PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KUANTUM TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS V SD NEGERI GUGUS PASIRAMAN KECAMATAN PEKUNCEN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN AJARAN 2011/2012

Anandari, Wahyuni Cahya (2012) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KUANTUM TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS V SD NEGERI GUGUS PASIRAMAN KECAMATAN PEKUNCEN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN AJARAN 2011/2012. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Wahyuni Cahya Anandari.pdf

Download (97kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan antara penerapan model pembelajaran kuantum dan model pembelajaran konvensional serta model pembelajaran yang lebih berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Gugus Pasiraman Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas tahun ajaran 2011/2012. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi-experimentalresearch) dengan variabel terikat hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Gugus Pasiraman, dan variabel bebasnya adalah model pembelajaran kuantum. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SDN Gugus Pasiraman. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Pasiraman Kidul dan SDN Banjaranyar dengan teknik pengambilan sampel Purposive Sampling. Kelas V SDN Pasiraman Kidul berjumlah 26 siswa sebagai kelas eksperimen, dan kelas V SDN Banjaranyar berjumlah 26 siswa sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian berupa tes hasil belajar IPA dan dokumentasi. Teknik analisis data terdiri atas 3 tahap yaitu, tahap deskripsi data, tahap uji prasyarat analisis, dan tahap uji hipotesis. Tahap deskripsi data meliputi distribusi data hasil belajar siswa. Tahap prasyarat analisis meliputi uji normalitas dan homogenitas. Sedangkan uji tahap hipotesis menggunakan uji t, yaitu dengan melihat perbedaan signifikan hasil belajar IPA pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol pada taraf signifikansi 5 % (alpha = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan dari penggunaan model pembelajaran kuantum (kelompok eksperimen) dibandingkan dengan penggunaan model pembelajaran konvensional (kelompok kontrol) terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SDN Gugus Pasiraman. Hal ini terlihat dari hasil analisis data yang menunjukkan bahwa thitung > ttabel yaitu 5,997 > 2,021 dengan N= 40 dan taraf signifikansi 5%. Artinya ada perbedaan signifikan skor rerata posttest antara kelompok eksperimen dibandingkan dengan kelompok kontrol. Dilihat dari rerata, kelompok eksperimen lebih berpengaruh terhadap hasil belajar IPA (_ = 85,2131) dibandingkan dengan kelompok kontrol (_ = 72,2331). Kata kunci: model pembelajaran kuantum, hasil belajar IPA

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Pendidikan > Teknologi Pendidikan
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika
Pendidikan > Pra Sekolah dan Sekolah Dasar > Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > PGSD - Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: Admin PGSD FIP
Date Deposited: 18 Sep 2012 10:43
Last Modified: 29 Jan 2019 16:22
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/5912

Actions (login required)

View Item View Item