IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN JASMANI ADAPTIF UNTUK OPTIMALISASI OTAK ANAK TUNAGRAHITA: TINJAUAN INOVATIF TERAPI FISIK DAN NEUROSAINS

Sumaryanti, M.S. (2010) IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN JASMANI ADAPTIF UNTUK OPTIMALISASI OTAK ANAK TUNAGRAHITA: TINJAUAN INOVATIF TERAPI FISIK DAN NEUROSAINS. [Experiment/Research]

[img] Text
23_Sumaryanti.doc

Download (27kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah tersusunnya paket model pembelajaran Jasmani Adaptif anak tunagrahita dalam bentuk CD dan Buku Panduan yang kajiannya meliputi tinjauan Neurosains dan Terapi Fisik dan implikasi penerapan model pembelajaran Jasmani Adaptif tersebut pada kemudahan, keamanan, kenyamanan dan kemanfaatannya untuk perkembangan fungsi otak anak tunagrahita.Tujuan dicapai dalam dua tahap, selama dua tahun dengan rancangan penelitian research and development. Pada tahap I sudah dilakukan kajian pustaka, penelitian dan pengembangan paket pembelajaran Jasmani Adaptif di Lab. Jasmani Adaptif dan Lab. Terapi Fisik. Kajian dan pengembangan yang dilakukan meliputi penetapan pola gerak, rangkaian gerak, maupun irama dan lirik lagu yang sesuai untuk optimalisasi otak. Draft model pembelajaran jasmani adaptif yang dihasilkan tersebut berupa gerak dan lagu senam yang dipadu dengan aktivitas circuit. Seluruh pembelajaran berdurasi 40 menit, dengan 9 menit pertama dan terakhir berupa gerak dan lagu senam dan sisanya berbentuk aktivitas circuit yang terdiri atas 6 stasiun, yaitu meloncat di trampolin, meniti balok, tengkurap di bola medicine, merayap di lorong, merangkak dengan kaki dan tangan sebelah diangkat, serta berlari/berjalan di tanjakan.. Hasil penelitian tahap I menjadi masukan bagi rancangan pada tahap II. Hasil penelitian tahap II adalah tersusunnya model pembelajaran Jasmani Adaptif anak tunagrahita yang tervalidasi dan teruji dalam bentuk CD dan Buku Panduan. Validasi dilakukan dari sisi Neurosains, Terapi Fisik, dan Pendidikan Jasmani Adaptif dengan meminta pendapat dari pakar dan praktisi di bidang Pendidikan Anak Luar biasa, Pendidikan Jasmani Adaptif, dan dokter spesialis saraf dalam fórum group discussion (FGD). Hasil FGD berupa perbaikan teknis kemasan CD dan secara substansi dinilai cukup mengarah serta aman, sedangkan uji kemudahan, keamanan, kenyamanan dan kemanfaatan dilakukan dengan ujicoba pada siswa-siswa SLB di DIY. Metode Action Research digunakan dalam uji coba dengan melibatkan guru-guru SLB. Action research dilakukan dalam 2 siklus selama 6 minggu. Dari hasil uji kemanfaatan didapatkan peningkatan signifikan pada fungsi otak yang terdiri atas fungsi kognitif, afektif, dan psikomotor. Fungsi kognitif dilihat dari unsur kemampuan membaca, menulis, menghitung, dan konsentrasi. Semua unsur memberi p < 0,05. Sementara itu, fungsi afektif dinilai dari unsur pengendalian emosi, empati, kerja sama, dan keceriaan. Seluruh unsur menghasilkan p < 0,05. Fungsi psikomotor dinilai dari aktivitas hidup sehari-hari ( activity daily living) yang menghasilkan nilai z sebesar -3, 557 dengan p=0,000. Kata Kunci: Pembelajaran Jasmani Adaptif, Fungsi Otak, Tunagrahita

Item Type: Experiment/Research
Subjects: Olahraga > Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi
LPPM
Divisions: LPPM - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Date Deposited: 18 Sep 2012 12:38
Last Modified: 02 Oct 2019 02:15
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/5810

Actions (login required)

View Item View Item