SINTESIS DAN KARAKTERISASI NANOMATERIAL CARBON-DOT, CARBON-DOT/SULFUR, DAN CARBON-DOT/SILVER NANOPARTICLE BERBAHAN DASAR BUAH NAMNAM (Cynometra cauliflora L) DENGAN METODE PENGGORENGAN BERBASIS MINYAK

Fadli, Afrizal Lathiful and Dwandaru, WS. Brams (2018) SINTESIS DAN KARAKTERISASI NANOMATERIAL CARBON-DOT, CARBON-DOT/SULFUR, DAN CARBON-DOT/SILVER NANOPARTICLE BERBAHAN DASAR BUAH NAMNAM (Cynometra cauliflora L) DENGAN METODE PENGGORENGAN BERBASIS MINYAK. S1 thesis, FMIPA.

[img]
Preview
Text
12. SKRIPSI FULL_Afrizal Lathiful Fadli_14306141054.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sintesis dari Cdots, CdS, dan CdAg berbahan dasar buah namnam dengan metode penggorengan berbasis minyak dan mengetahui karakteristik sampel menggunakan UV-Vis, Photoluminescence (PL), X-ray Diffraction (XRD), dan Time-Resolved Photoluminescent (TRPL). Penelitian ini menghasilkan tiga sampel larutan Cdots. Larutan ini meliputi Cdots murni, CdS, dan CdAg. Cara pembuatan Cdots meliputi membersihkan dan menghaluskan buah namnam, menggoreng selama 20 menit hingga minyak berwarna kehitam-hitaman, selanjutnya memisahkan minyak dengan buah namnam, kemudian mengambil 3 tetes minyak hasil penggorengan yang dilarutkan pada n-heksana. Pembuatan CdS dilakukan dengan memanaskan minyak hasil buah namnam yang ditambahkan dengan sulfur. Sedangkan pembuatan CdAg dengan cara mensintesis nanopartikel perak dengan metode reduksi kimia, dengan bahan utama AgNO3 dan natrium sitrat sebagai reduktornya. Sintesis Cdots, CdS, dan CdAg memiliki penampakan dan karakter yang berbeda. Pengujian UV-Vis pada Cdots menunjukkan puncak absorbansi 242,00 nm dan 268,00 nm. Pada CdS menghasilkan puncak absorbansi 228,00 nm dan 268 nm. Sedangkan pada CdAg menghasilkan puncak 219,00 nm, 278,00 nm, dan 425,50 nm. Hasil karakterisasi ketiga sampel dengan PL menghasilkan dua puncak gelombang yang berbeda. Puncak pertama menunjukan transmisi warna hijau 497,87 nm, 498,79 nm, dan 502,93 nm. Sedangkan puncak kedua merupakan indikasi adanya gugus porphin yang memiliki 668,02 nm, 670,27 nm, dan 671,17 nm. Hasil pengujian TRPL menunjukkan waktu luruh elektron. Waktu luruh Cdots, CdS, dan CdAg masing-masing sebesar 2,46± 0,02 ns, 1,71 ± 0,02 ns, dan 2,77± 0,02 ns. Sehingga, penambahan sulfur dapat mempersingkat masa luruh elektron, sedangkan penambahan AgNp memperlama waktu luruh.Hasil pengujian XRD menunjukkan ketiga sampel berstruktur amorf.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Cdots, CdS, CdAg, buah namnam, metode penggorengan
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Pendidikan Fisika > Fisika
Depositing User: Admin Fisika FMIPA
Date Deposited: 31 Jul 2018 11:49
Last Modified: 30 Jan 2019 16:46
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57925

Actions (login required)

View Item View Item