DIAGNOSIS MISKONSEPSI PESERTA DIDIK KELAS X PADA KONSEP IKATAN ION DAN KOVALEN DENGAN THREE TIER DIAGNOSTIC TEST

Hertina, Artanti Mulia (2018) DIAGNOSIS MISKONSEPSI PESERTA DIDIK KELAS X PADA KONSEP IKATAN ION DAN KOVALEN DENGAN THREE TIER DIAGNOSTIC TEST. S1 thesis, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNY.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (7kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui tingkat miskonsepsi peserta didik kelas X SMA di Bantul pada konsep ikatan ion dan kovalen, (2) mengetahui tingkat miskonsepsi peserta didik perempuan kelas X SMA di Bantul pada konsep ikatan ion dan kovalen, (3) mengetahui tingkat miskonsepsi peserta didik laki-laki kelas X SMA di Bantul pada konsep ikatan ion dan kovalen. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif yaitu dengan menggambarkan tingkat miskonsepsi peserta didik. Populasi dalam penelitian ini adalah SMA N 1 Sewon, SMA N 1 Banguntapan, dan SMA N 2 Banguntapan dengan jumlah 396 peserta didik. Sampel dalam penelitian ini adalah 56 peserta didik kelas X di SMA N 2 Banguntapan dan SMA N 1 Sewon. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan pertimbagan need assessment yang telah dilakukan pada beberapa guru kimia di wilayah Bantul serta hasil rangking UN IPA 2017. Dalam penelitian ini data dikumpulkan dengan menggunakan tes diagnostik yaitu three tier diagnostic test. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah dengan menghitung persentase tingkat miskonsepsi berdasarkan jumlah jawaban yang paling banyak dipilih tiap indikator soal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik kelas X SMA di Bantul mengalami miskonsepsi kategori tinggi sebesar 19,05%, kategori sedang sebesar 42,86%, dan kategori rendah sebesar 9,52%. Peserta didik perempuan kelas X SMA di Bantul mengalami miskonsepsi kategori sedang sebesar 33,33% dan kategori rendah sebesar 42,86%. Peserta didik laki-laki kelas X SMA di Bantul mengalami miskonsepsi kategori 23,81% dan kategori rendah sebesar 47,62%. Selain itu, gender mempengaruhi dalam memahami suatu konsep, dimana peserta didik laki-laki cenderung lebih baik dalam berpikir abstrak khususnya dalam materi ikatan ion dan kovalen dibandingkan dengan peserta didik perempuan.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Jurusan Pendidikan Kimia > Pendidikan Kimia
Depositing User: Admin Kimia FMIPA
Date Deposited: 19 Jul 2018 07:01
Last Modified: 30 Jan 2019 16:43
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57807

Actions (login required)

View Item View Item