Pahlevi, Irvani Reza (2018) Evaluasi Implementasi Penilaian Autentik pada SMK Program Keahlian Akuntansi di Kabupaten Sleman. S2 thesis, UNY.
Text
tesis-irfani-reza-pahlevi-15701251010.swf Download (4MB) |
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengungkap: (1) kualitas perencanaan penilaian autentik, (2) kualitas pelaksanaan penilaian autentik, (3) faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi penilaian autentik program keahlian akuntansi di SMK se-Kabupaten Sleman. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi terhadap implementasi penilaian autentik program keahlian akuntansi di SMK se-Kabupaten Sleman. Penelitian ini menggunakan discrepancy model yang dikembangkan oleh Malcolm Provus dengan pendekatan evaluatif. Penelitian ini dilaksanakan di 3 SMK yang menyelenggarakan penilaian autentik di Kabupaten Sleman pada tahun pelajaran 2016/2017. Pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi, observasi, angket dan wawancara. Sumber data penelitian ini adalah sepuluh guru program keahlian akuntansi dan 195 peserta didik kelas X Akuntansi di SMK se-Kabupaten Sleman. Teknik analisis data yang digunakan berupa analisis deskriptif kuantitatif yang diperkuat dengan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini sebagai berikut: Pertama, pencapaian skor kualitas perencanaan penilaian autentik secara umum masuk dalam kategori kurang baik (50,77%). Kedua, kualitas pencapaian skor pelaksanaan penilaian autentik secara umum masuk dalam kategori kurang baik (49,92%). Ketiga, faktor-faktor dominan yang mempengaruhi implementasi penilaian autentik di SMK se-Kabupaten Sleman meliputi 5 faktor pendukung dan 5 kendala. Faktor pendukung implementasi penilaian autentik adalah: (1) sarana dan prasarana yang memadai dengan skor capaian sebesar 82%, (2) partisipasi guru dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dengan skor capaian sebesar 75%, (3) Pola kepemimpinan Kepala Sekolah dengan skor capaian sebesar 63,34%, (4) adanya workshop yang dilaksanakan sekolah dengan skor capaian sebesar 70% dan (5) lingkungan sekolah yang kondusif dengan skor capaian sebesar 80%. Sedangkan kendala dalam implementasi penilaian autentik adalah: (1) waktu yang tidak mencukupi bagi guru untuk melakukan penilaian dengan skor capaian sebesar 80%, (2) format penilaian yang berubah-ubah dengan skor capaian sebesar 70%, (3) jumlah peserta didik yang banyak dengan skor capaian sebesar 73,34%, (4) kurangnya sosialisasi yang mendalam terkait perubahan penilaian dengan skor capaian sebesar 63,34% (5) belum adanya pelatihan khusus untuk penilaian dengan skor capaian sebesar 83,34%. Penelitian ini sangat berguna bagi akademisi dan guru maupun pejabat terkait pembuat kebijakan karena implementasi penilaian autentik masih berlanjut.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | evaluasi discrepancy, penilaian autentik, akuntansi |
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan (Umum) |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana (SPS) > Penelitian dan Evaluasi Pendidikan |
Depositing User: | Perpustakaan Pascasarjana |
Date Deposited: | 10 Jul 2018 03:15 |
Last Modified: | 09 May 2019 08:47 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57618 |
Actions (login required)
View Item |