PENINGKATAN KETERAMPILAN MENCERITAKAN KEMBALI CERITA FABEL MELALUI TEKNIK PAIRED STORYTELLING BERBANTUAN MEDIA BONEKA TANGAN PADA SISWA KELAS II A SD NEGERI PANGGANG SEDAYU

Cahyani, Indah Dwi (2018) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENCERITAKAN KEMBALI CERITA FABEL MELALUI TEKNIK PAIRED STORYTELLING BERBANTUAN MEDIA BONEKA TANGAN PADA SISWA KELAS II A SD NEGERI PANGGANG SEDAYU. S1 thesis, PGSD.

[img] Text
Indah Dwi Cahyani.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Keterampilan menceritakan kembali cerita fabel pada siswa kelas II A SD Negeri Panggang Sedayu masih rendah. Hal ini ditandai dengan rata-rata nilai keterampilan siswa sebesar 45,14. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menceritakan kembali cerita fabel melalui teknik paired storytelling berbantuan media boneka tangan pada siswa kelas II A SD Negeri Panggang Sedayu semester II tahun pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini siswa kelas II A SD Negeri Panggang Sedayu tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 22 siswa. Objek penelitian ini adalah pelaksanaan proses dan hasil yang diperoleh dari penerapan teknik paired storytelling dan penggunaan media boneka tangan terhadap keterampilan menceritakan kembali cerita fabel. Pelaksanaan tindakan dilakukan dalam dua siklus dan setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah observasi dan tes unjuk kerja. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Penerapan teknik paired storytelling berbantuan media boneka tangan dapat meningkatkan keterampilan menceritakan kembali cerita fabel siswa kelas II A SD Negeri Panggang Sedayu. Hal itu terbukti pada pra siklus, presentase keberhasilan siswa yang termasuk kategori berkembang sesuai harapan yaitu 31,82%. Pada siklus I meningkat menjadi 45,45%, dan menjadi 86,36% pada siklus II. Keberhasilan penelitian ini juga dapat dilihat dari peningkatan aktivitas siswa. Presentase aktivitas siswa pada siklus I mencapai 58,82% sehingga dapat dikategorikan cukup dan pada siklus II presentase aktivitas siswa meningkat menjadi 85,23% sehingga dapat dikategorikan sangat baik. Kata kunci: cerita fabel, keterampilan menceritakan kembali, media boneka tangan, teknik paired storytelling

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Bahasa dan Sastra > Bahasa dan Sastra Indonesia
Pendidikan > Pra Sekolah dan Sekolah Dasar > Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > PGSD - Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: Admin PGSD FIP
Date Deposited: 25 Jun 2018 03:01
Last Modified: 30 Jan 2019 16:34
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57348

Actions (login required)

View Item View Item