PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BATIK SEBAGAI PEMBERDAYAAN NARAPIDANA PEREMPUAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN PEREMPUAN KELAS II B YOGYAKARTA

Suryani, Erna (2018) PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BATIK SEBAGAI PEMBERDAYAAN NARAPIDANA PEREMPUAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN PEREMPUAN KELAS II B YOGYAKARTA. S1 thesis, Pendidikan Seni Kerajinan.

[img]
Preview
Text
TAS ERNA SURYANI_13207241054.pdf

Download (6MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran keterampilan batik di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II B Yogyakarta, dengan fokus: 1) proses pembelajaran dan 2) bentuk serta makna batik yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif jenis studi kasus. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dibantu dengan pedoman observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data dengan ketekunan pengamatan dan triangulasi sumber, metode, dan teori. Teknik analisis data adalah secara deskriptif kualitatif dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini dapat dideskripsikan sebagai berikut: 1) Proses pembelajaran keterampilan batik di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II B Yogyakarta terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi, dengan uraian sebagai berikut: a) perencanaan pembelajaran dalam lembaga pemasyarakatan ini ada perencanaan, tetapi tidak dilakukan secara tertulis; b) pelaksanaan terdiri dari mengolah kain, mendesain, memola, mencanting, mewarna, melorod, dan finishing, pada pelaksanaan ini tidak dilakukan secara utuh pada proses melorod; dan c) evaluasi yang dilakukan relatif sama dengan pendidikan formal yakni evaluasi proses dan hasil batik dengan penekanan mental, pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan oleh pelatih batik. 2) Hasil batik narapidana dalam penelitian ini dapat dilihat dari dua sisi, yakni a) bentuk dan b) makna. Pertama, dari sisi bentuk terdiri dari: a) serbet dan b) syal, yang semua motifnya menggunakan ornamen flora/tumbuhan. Kedua, dari sisi makna dapat dijabarkan sebagai berikut: a) serbet batik milik SM mempunyai makna kehidupan manusia yang penuh warna. (b) Syal batik milik SM mempunyai makna harapan SM untuk menjadi orang yang baik dan bermanfaat bagi orang lain. (c) Serbet milik NH mempunyai makna rasa sayang NH terhadap keluarga dan air mata/penyesalan. (d) Syal batik milik NH mempunyai makna kehidupan manusia itu penuh dengan cobaan.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Seni dan Budaya > Seni Rupa
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Seni Rupa > Pendidikan Kriya
Depositing User: Admin Pendidikan Seni Kerajinan FBS
Date Deposited: 28 May 2018 04:38
Last Modified: 30 Jan 2019 16:30
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57107

Actions (login required)

View Item View Item