PENGARUH VARIASI LAMA PENGERINGAN DAN VOLUME LARUTAN GRAPHENE OXIDE BERBAHAN DASAR ABU SEKAM PADI TERHADAP KUAT TEKAN DAN POROSITAS BATA RINGAN JENIS CELLULAR LIGHTWEIGT CONCRETE

Rohman, Muhammad Nur and WS. Brams, Dwandaru (2018) PENGARUH VARIASI LAMA PENGERINGAN DAN VOLUME LARUTAN GRAPHENE OXIDE BERBAHAN DASAR ABU SEKAM PADI TERHADAP KUAT TEKAN DAN POROSITAS BATA RINGAN JENIS CELLULAR LIGHTWEIGT CONCRETE. S1 thesis, FMIPA.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI FULL.MUHAMMAD NUR ROHMAN.11306144005.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh sintesa graphene oxide (GO) dari bahan abu sekam padi dengan metode liquid sonification exfoliation (LSE) menggunakan tweeter ultrasound graphene oxide generator (TUGG), mengetahui pengaruh penambahan volume GO pada bata ringan terhadap porositas dan kuat tekannya, dan mengetahui pengaruh lama pengeringan bata ringan GO terhadap kuat tekan yang dihasilkan. Karakterisasi dan sintesa GO berbahan abu sekam padi menggunakan spektrofotometer UV-Vis dengan melihat puncak absorbansi pada daerah panjang gelombang 230-270 nm. Penelitian ini diawali dengan membuat larutan surfaktan yang dicampur abu sekam padi dimana larutan dibuat dengan variasi konsentrasi abu sekam padi 0,005 gr/ml; 0,01 gr/ml; 0,015 gr/ml; 0,02 gr/ml; dan 0,025 gr/ml. Sampel disintesis dengan metode LSE menggunakan TUGG selama 5 jam kemudian didiamkan semalam agar beberapa lapis GO terpisah dari kumpulan lapisan abu sekam padi. Sampel GO abu sekam padi diuji menggunakan spektrofotometer UV-Vis untuk mengetahui adanya lapisan GO. Kemudian larutan GO abu sekam padi dicampurkan ke dalam air, pasir semen, dan foam. Kemudian bata ringan dicetak dengan ukuran (5×5×5) cm3 lalu dikeringkan. Proses pengeringan dilakukan menggunakan dua cara yaitu secara alami dan menggunakan oven. Bata ringan yang dihasilkan kemudian diuji porositas dan kuat tekannya untuk mengetahui pengaruh penambahan volume GO dan lama pengeringan terhadap kualitas bata ringan tersebut. Hasil UV-Vis GO abu sekam padi menunjukkan bahwa konsentrasi 0,025 gr/ml menghasilkan GO dengan jumlah paling banyak dibandingkan konsentrasi lainnya. Penambahan volume larutan GO abu sekam padi berpengaruh terhadap porositas bata ringan namun secara signifikan menambah kuat tekan dari bata ringan tersebut. Porositas bata ringan bertambah karena surfaktan pada larutan GO menambah jumlah foam. Kuat tekan bata ringan menjadi lebih tinggi karena GO memperkuat struktur pori-pori pada bata ringan. Pada proses pengeringan alami, kuat tekan tertinggi diperoleh pada penambahan volume GO 50 ml dengan nilai 7,31x106 N/m2 yang menghasilkan porositas 38,08 % dan berat 134,64 gram. Sedangakan pada proses pengeringan dalam oven kuat tekan tertinggi terdapat pada lama pengirangan 4 jam dengan kuat tekan sebesar 1,23x106 N/m2.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: graphene oxide, liquid sonification exfoliation, abu sekam padi, UV- Vis, bata ringan, porositas, kuat tekan
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Pendidikan Fisika > Fisika
Depositing User: Admin Fisika FMIPA
Date Deposited: 18 Apr 2018 02:03
Last Modified: 30 Jan 2019 16:17
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56630

Actions (login required)

View Item View Item