PERBANDINGAN VALIDASI METODE ANALISIS ION TEMBAGA(II) TANPA PENGOMPLEKS DAN DENGAN PENGOMPLEKS Na-DIETILDITIOKARBAMAT SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

Pratiwi, Niken Ambar (2018) PERBANDINGAN VALIDASI METODE ANALISIS ION TEMBAGA(II) TANPA PENGOMPLEKS DAN DENGAN PENGOMPLEKS Na-DIETILDITIOKARBAMAT SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS. S1 thesis, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNY.

[img]
Preview
Text
BAB I Skripsi _Niken Ambar Pratiwi_14307141015.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validasi pengujian ion tembaga(II) tanpa pengompleks dan dengan pengompleks Na-dietilditiokarbamat secara spektrofotometri UV-Vis dengan parameter linearitas, batas deteksi, batas kuantifikasi, presisi, dan akurasi. Selain itu untuk menentukan metode yang mempunyai validitas yang lebih baik terhadap penentuan kadar ion tembaga(II). Penentuan metode analisis ion tembaga(II) secara spektrofotometri UV-Vis dilakukan dengan dua metode yaitu dengan metode tanpa pengompleks dan dengan pengompleks Na-dietilditiokarbamat. Metode analisis ion tembaga(II) tanpa pengompleks yaitu menggunakan kristal CuSO4.5H2O yang dilarutkan dalam akuades dan diukur menggunakan spektrofotometer UV-Vis, sedangkan metode analisis ion tembaga(II) dengan pengompleks Na-dietilditiokarbamat menggunakan kristal CuSO4.5H2O yang dilarutkan dalam akuades, penambahan NH4OH 5% sebagai pemberi suasana basa, dan Na-dietilditiokarbamat 1% sebagai pengompleks. Penelitian diawali dengan uji linieritas dari kurva standar dan penentuan daerah kerja. Selanjutnya mengukur absorbansi larutan blangko untuk penentuan batas deteksi dan batas kuantifikasi. Uji presisi dan uji akurasi ditentukan dengan mengukur kadar ion Cu(II) dalam larutan sampel yang ditambah dengan larutan standar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persamaan garis regresi metode ion Cu(II) tanpa pengompleks Y= 0,020107x + 0,08664 dan metode Cu(DDTK)2 Y= 0,12386x + 0,00879 dengan nilai r masing-masing sebesar 0,99568 dan 0,994305. Batas deteksi untuk ion Cu(II) tanpa pengompleks dan Cu(DDTK)2 sebesar 0,1346 ppm dan 0,05203 ppm. Batas kuantifikasi untuk ion Cu(II) tanpa pengompleks dan Cu(DDTK)2 sebesar 0,44867 ppm dan 0,17345 ppm. Presisi untuk Cu(II) tanpa pengompleks dan Cu(DDTK)2 sebesar 2,5% dan 3,29%. Akurasi untuk ion Cu(II) tanpa pengompleks dan Cu(DDTK)2 sebesar 94,56% dan 98,9%. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa metode analisis ion Cu(II) dengan pengompleks Na-DDTK lebih baik dibanding tanpa pengompleks secara spektrofotometri UV-Vis.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Jurusan Pendidikan Kimia > Kimia
Depositing User: Admin Kimia FMIPA
Date Deposited: 12 Apr 2018 07:54
Last Modified: 30 Jan 2019 16:16
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56590

Actions (login required)

View Item View Item