Puspitasari, Heny (2017) PENGARUH KECEPATAN AGITASI DAN KONSENTRASI INOKULUM TERHADAP AKTIVITAS ENZIM SELULASE PADA ISOLAT KAPANG SELULOLITIK. S1 thesis, FMIPA.
|
Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (945kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB I)
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB) |
|
![]() |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (466kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (515kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (330kB) | Preview |
Abstract
Kapang selulolitik merupakan kapang yang mampu menghasilkan enzim selulase berguna untuk memecah substrat selulosa menjadi glukosa sebagai sumber karbon. Isolat kapang selulolitik yang digunakan yaitu isolat A2.10, A2.15, dan B3.18 merupakan hasil isolasi dari lahan pertanian di Desa Wukirsari, Sleman, Yogyakarta. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kecepatan agitasi dan konsentrasi inokulum terhadap aktivitas enzim pada isolat kapang selulolitik, mengetahui kecepatan agitasi dan konsentrasi inokulum yang menghasilkan aktivitas enzim selulase tertinggi dari isolat kapang selulolitik, dan isolat kapang selulolitik yang menghasilkan aktivitas spesifik enzim selulase tertinggi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen faktorial terdiri dari tiga variabel bebas yaitu jenis isolat, kecepatan agitasi, dan konsentrasi inokulum. Kecepatan agitasi memiliki 3 taraf yaitu 125 rpm, 150 rpm, dan 175 rpm. Konsentrasi inokulum memiliki 3 taraf yaitu 5%, 10% dan 15%. Data dianalisis dengan Analysis of Variance (ANOVA), apabila terdapat pengaruh nyata maka akan dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecepatan agitasi dan konsentrasi inokulum berpengaruh terhadap aktivitas enzim selulase pada isolat kapang selulolitik. Aktivitas enzim selulase tertinggi isolat B3.18 yaitu 8,61 IU/ml pada agitasi 150 rpm dan konsentrasi inokulum 15%. Aktivitas enzim selulase tertinggi isolat A2.15 sebesar 8,37 IU/ml pada agitasi 175 rpm dan konsentrasi inokulum 5%. Aktivitas enzim selulase tertinggi isolat A2.10 yaitu 4,28 IU/ml pada agitasi 150 rpm dan konsentrasi inokulum 10%. Kapang isolat A2.15 menghasilkan aktivitas spesifik enzim selulase tertinggi yaitu sebesar 7,10 IU/mg pada agitasi 175 rpm dan konsentrasi inokulum 10%.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | agitasi, inokulum, aktivitas enzim selulase, kapang selulolitik |
Subjects: | Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Pendidikan Biologi > Biologi |
Depositing User: | Admin Biologi FMIPA |
Date Deposited: | 18 Apr 2018 01:56 |
Last Modified: | 30 Jan 2019 16:15 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56569 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |