PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DI LEMBAGA KONSULTASI KESEJAHTERAAN KELUARGA TERATAI YOGYAKARTA

Latif Qabul Muflihun, Latif (2018) PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DI LEMBAGA KONSULTASI KESEJAHTERAAN KELUARGA TERATAI YOGYAKARTA. S1 thesis, Fakultas Ilmu Pendidikan.

[img] Text
Skripsi_Latif Qabul Muflihun_13102244001.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mendeskripsikan penyelenggaraan pemberdayaan perempuan korban KDRT di LK3 Teratai, (2) mendeskripsikan dampak pelaksanaan pemberdayaan perempuan korban KDRT di LK3 Teratai, dan (3) mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam penyelenggaran pemberdayaan perempuan korban KDRT di LK3 Teratai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek penelitian ini adalah Pengurus, Narasumber dan Klien di LK3 Teratai. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam analisis data adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik yang digunakan untuk menjelaskan keabsahan data adalah dengan menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) penyelenggaraan pemberdayaan perempuan korban KDRT dilakukan dalam tiga tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. (2) dampak pelaksanaan pemberdayaan perempuan korban KDRT dapat dibagi menjadi dua yaitu perubahan sikap dan perubahan keterampilan. Perubahan sikap antara lain (a) lebih percaya diri dan terbuka akan tindak kekerasan sehingga berani lapor ke pihak yang terkait, (b) lebih berfikiran positif, (c) lebih mandiri. Sedangkan perubahan keterampilan yang mereka dapat adalah peningkatan keterampilan memasak. (3) faktor pendukung dari penyelenggaraan pemberdayaan perempuan korban KDRT antara lain (a) adanya koordinasi kerjasama yang baik antara Dinas Sosial, Narasumber, dan LK3 Teratai, (b) peserta yang aktif dan semangat dalam mengikuti setiap kegiatan, (c) pelayanan konsultasi yang baik di LK3 Teratai dengan SDM yang lengkap seperti Pekerja Sosial, Psikolog dan juga Volunteer. Faktor penghambat yaitu (a) sarana dan prasarana yang kurang memadai, seperti ruangan untuk kegiatan dinamika kelompok dan kendala teknis seperti microfon dan LCD yang mengalami gangguan, (b) anggaran pendanaan untuk modal usaha yang kecil, sehingga tindak lanjut dari penyelenggaraan pemberdayaan kurang maksimal. Kata Kunci: Pemberdayaan, Perempuan, KDRT, LK3.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Pendidikan Luar Sekolah
Depositing User: Admin Pendidikan Luar Sekolah FIP
Date Deposited: 11 Apr 2018 06:39
Last Modified: 30 Jan 2019 16:15
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56550

Actions (login required)

View Item View Item