KERAJINAN KULIT BATIK PADA HOME INDUSTRY AYU S LEATHER DESA PRENGGAN, KOTAGEDE, YOGYAKARTA

Zuhro, Aida Roihana (2018) KERAJINAN KULIT BATIK PADA HOME INDUSTRY AYU S LEATHER DESA PRENGGAN, KOTAGEDE, YOGYAKARTA. S1 thesis, Pendidikan Seni Kerajinan.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) Macam dan motif batik leather slippers product yang terdapat pada Home Industry Ayu S Leather; 2) proses membatik pada leather slippers product pada Home Industry Ayu S Leather; 3) nilai estetis motif batik leather slippers product pada Home Industry Ayu S Leather. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data diperoleh dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri yang dibantu dengan pedoman observasi, pedoman wawancara, dan pedoman dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan ketekunan pengamatan dan triangulasi. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) jenis produk terbagi menjadi 5 produk, yaitu batik leather flip-flops product, jamur batik leather slippers product, jempol batik leather slippers product, front side covered slippers, dan front side open slippers; 2) proses membatik diatas kulit terdapat 6 proses yang sangat penting yang perlu diperhatikan, yaitu: a) proses mencanting kulit harus dalam posisi lembab; b) pemberian malam hanya pada permukaan atas kulit saja; c) teknik mewarnanya diusap pada bagian permukaan atasnya saja menggunakan spon, (d) pemberian air pada pewarna batik yang lebih sedikit dan cenderung pekat; e) proses menghilangkan malam dilakukan dengan cara di press dengan mesin press panas atau secara manual dengan cara menggosokkan dengan malam yang lembab; f) jika fiksasi pewarna indigosol tidak dicelup melainkan dioles menggunakan spon; 3) jika dilihat dari segi bentuk (the how) kesatuan dari motif yang nampak pada penggabungan antara stilisasi daun dan batu tumpuk yang dipadukan dan diletakkan berdampingan tanpa adanya garis pembatas, serta tambahan sentuhan cecek dan bunga jeruk di atas motif daun sehingga motif terlihat beragam dan menyatu menjadi suatu motif yang utuh dan kekurangannya yang terletak pada motif yang digunakan belum terdapat dinamika irama besar kecil. Harmoni yang terbentuk dari peletakan ukuran motif yang tidak terlalu besar ataupun terlalu kecil. Jika dilihat dari segi isi (the what) produk tersebut bermakna agar slippers yang dibuat dapat seindah bunga sepatu serta dapat menarik minat konsumen terutama konsumen perempuan.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Seni dan Budaya > Seni Rupa
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Seni Rupa > Pendidikan Kriya
Depositing User: Admin Pendidikan Seni Kerajinan FBS
Date Deposited: 05 Apr 2018 02:21
Last Modified: 30 Jan 2019 16:13
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56450

Actions (login required)

View Item View Item