Nanda Isna Khoirunisa, Nanda (2018) PELAYANAN KESEJAHTERAAN SOSIAL LANJUT USIA OLEH BINA KELUARGA LANSIA (BKL) MUGI WARAS PADUKUHAN BLENDUNG DESA SUMBERSARI KECAMATAN MOYUDAN KABUPATEN SLEMAN. S1 thesis, Fakultas Ilmu Pendidikan.
Text
full skripsi.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan pelayanan kesejehteraan sosial lanjut usia oleh Bina Keluarga Lansia (BKL) Mugi Waras (2) Mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pelayanan kesejehteraan sosial lanjut usia oleh Bina Keluarga Lansia (BKL) Mugi Waras. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subyek penelitian ini adalah pengurus BKL Mugi Waras, dan sasaran program BKL Mugi Waras. Penentuan subyek penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data yaitu dengan menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pelayanan kesejehteraan sosial lanjut usia oleh Bina Keluarga Lansia (BKL) Mugi Waras mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan hasil yang diperoleh. Perencanaan meliputi penyuluhan tentang Bina Keluarga Lansia (BKL), analisis kebutuhan lansia, pembentukan pengurus. Pelaksanaan meliputi pelayanan spiritual dan keagamaan, pelayanan kesehatan, pelayanan ekonomi, dan pelayanan pendidikan dan pelatihan. Hasil yang diperoleh lansia dari kegiatan spiritual dan keagamaan yaitu mendapat ketenangan batin, mempertebal keimanan, dan lebih dekat dengan Tuhan; hasil dari pelayanan kesehatan yaitu dapat menjaga kesehatannya, dan tubuh menjadi lebih bugar; hasil dari pelayanan ekonomi yaitu lansia menjadi mandiri secara ekonomi, mempertahankan produktifitas lansia, membantu lansia dalam mendapatkan modal usaha; hasil dari kegiatan pendidikan dan pelatihan antara lain menambah pengetahuan, mengasah keterampilan dan kreativitas lansia. Sedangkan hasil yang diperoleh keluarga lansia yaitu Lansia tidak bergantung pada keluarga, menambah pengetahuan tentang cara merawat dan memperlakukan lansia, meningkatkan kepedulian keluarga terhadap lansia, dan menjadi aktif dalam kegiatan masyarakat. (2) Faktor pendukung antara lain keaktifan kader dan lansia, juga dukungan dari pihak berwenang, keluarga dan masyarakat. Faktor penghambat antara lain keterbatasan fisik lansia, jadwal yang berbenturan dengan kegiatan lansia yang lain, dan pemasaran produk ekonomi produktif yang hanya mencakup daerah lokal. Kata Kunci: kesejahteraan sosial, lanjut usia, BK
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Pendidikan Luar Sekolah |
Depositing User: | Admin Pendidikan Luar Sekolah FIP |
Date Deposited: | 29 Mar 2018 03:39 |
Last Modified: | 30 Jan 2019 16:11 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56373 |
Actions (login required)
View Item |