Frentika, Diena (2018) Profil Proses Berpikir Mahasiswa Pendidikan Matematika sebagai Calon Guru dalam Mengapresiasi, Membaca, dan Mengkonstruksi Bukti Matematis. S2 thesis, UNY.
Text
tesis-diena-frentika-15709251047.swf Download (6MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan (1) pengaruh akreditasi prodi terhadap kemampuan mengapresiasi, membaca, dan mengkonstruksi bukti matematis serta (2) proses berpikir mahasiswa dalam mengapresiasi, membaca, dan mengkonstruksi bukti matematis. Penelitian ini adalah penelitian mixed methods dengan explanatory sequential mixed methods design. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa pendidikan matematika yang menempuh studi pada 3 tahun pertama di DIY terdiri dari 1878 mahasiswa tahun ajaran 2016/2017. Sampel penelitian ditentukan menggunakan stratified purposive sampling karena populasi tidak homogen dan terdiri dari beberapa strata berdasarkan akreditasi prodi. Sampel penelitian berjumlah 386 mahasiswa dengan kategori akreditasi prodi A dan B. Dalam penelitian ini, membaca bukti matematis dijabarkan dalam 3 hal yaitu strategi membaca, kemampuan memahami, dan kemampuan mengklasifikasikan bukti matematis. Instrumen penelitian ini terdiri dari angket mengapresiasi, angket strategi membaca, tes kemampuan memahami, tes kemampuan mengklasifikasikan, dan tes kemampuan mengkonstruksi bukti matematis. Teknik analisis data menggunakan uji independent sample t-test dan independent sample Mann-Whitney U test. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Kemampuan memahami, mengklasifikasikan, dan mengkonstruksi bukti matematis mahasiswa prodi terakreditasi A lebih unggul secara signifikan dibandingkan dengan mahasiswa prodi terakreditasi B. Pada kemampuan mengapresiasi dan strategi membaca bukti matematis, akreditasi prodi tidak memberikan pengaruh yang signifikan. (2) Proses berpikir mahasiswa dapat dijelaskan sebagai berikut. (a) Tingginya kemampuan mengapresiasi tidak memberikan pengaruh terhadap kemampuan pembuktian matematis. (b) Tingginya intensitas penggunaan strategi membaca bukti matematis tidak memberikan pengaruh terhadap kemampuan pembuktian matematis. (c) Kemampuan mahasiswa dalam memahami bukti matematis masih berada pada aspek pengetahuan dasar dengan cara berpikir yang didaktis dan mengikuti representasi gambar yang diberikan. (d) Terdapat 50,66% mahasiswa salah dalam mengklasifikasikan bukti matematis dan kesalahan tersebut dikarenakan mahasiswa salah memahami konsep matematis dan metode pembuktian yang digunakan. (e) Kemampuan mahasiswa dalam mengkonstruksi bukti matematis masih kurang baik karena dari keseluruhan mahasiswa yang menjawab terdapat 62,89% membuktikan dengan contoh empiris, 23,70% gagal menggunakan general argument, dan 13,41% hanya menegaskan benar atau salahnya pernyataan tanpa memberikan pembuktian.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | akreditasi, bukti matematis, mengapresiasi, strategi, membaca, mengklasifikasikan, mengkonstruksi, proses berpikir |
Subjects: | Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Perpustakaan Pascasarjana |
Date Deposited: | 26 Mar 2018 00:51 |
Last Modified: | 09 May 2019 08:44 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56331 |
Actions (login required)
View Item |