Pengembangan Perangkat Pembelajaran Geometri SMP Berbasis Computer Assisted Instruction (CAI) dan Berorientasi pada Prestasi Belajar, Kemampuan Keruangan, dan Kemandirian Belajar Matematika.

Lestari, Tri Kurniah (2018) Pengembangan Perangkat Pembelajaran Geometri SMP Berbasis Computer Assisted Instruction (CAI) dan Berorientasi pada Prestasi Belajar, Kemampuan Keruangan, dan Kemandirian Belajar Matematika. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-tri-kurniah-lestari-15709251065.swf

Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran geometri berbasis Computer Assisted Instruction (CAI) yang berkualitas baik. Kualitas hasil pengembangan ditentukan berdasarkan kriteria Nieveen yaitu valid, praktis, dan efektif. Perangkat pembelajaran ini terdiri dari RPP, LKS dan media yang berorientasi pada: prestasi belajar siswa, kemampuan keruangan, dan kemandirian belajar matematika siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Model pengembangan yang diterapkan adalah model ADDIE dengan tahap-tahap: (1) tahap analisis yang mencakup analisis kebutuhan, analisis karakteristik siswa, dan analisis materi; (2) tahap perancangan; (3) tahap pengembangan yang mencakup penyusunan produk pengembangan, validasi oleh ahli, dan revisi produk awal; (4) tahap implementasi mencakup uji coba produk; dan (5) tahap evaluasi. Subjek penelitian ini adalah 101 siswa kelas VIII A, B, dan D dan guru matematika di SMP Negeri 6 Yogyakarta. Instumen penelitian terdiri dari: (1) lembar validasi RPP; (2) lembar validasi LKS; (3) lembar validasi media pembelajaran (4) lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran; (5) lembar penilaian kepraktisan dari guru; (6) lembar penilaian kepraktisan dari siswa; (7) tes prestasi; (8) tes penalaran kemampuan keruangan; dan (9) angket kemandirian belajar matematika. Analisis data dilakukan dengan cara mengonversi data kuantitatif berupa skor hasil penilaian menjadi data kualitatif skala lima. Perangkat pembelajaran dikatakan valid jika hasil penilaian para ahli minimal berkategori baik. Perangkat pembelajaran dikatakan praktis jika hasil penilaian guru dan siswa minimal berkategori baik. Perangkat pembelajaran dikatakan efektif jika proporsi siswa yang mencapai KKM minimal tinggi 80% berdasarkan tes prestasi belajar dan proporsi siswa yang mencapai kategori minimal tinggi 80% berdasarkan tes kemampuan keruangan dan angket kemandirian belajar matematika siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan telah memenuhi kriteria valid dengan kategori baik pada RPP, LKS, maupun media pembelajaran. Hasil uji coba menunjukkan bahwa RPP, LKS dan media yang dikembangkan memiliki kategori praktis dan efektif. Perangkat pembelajaran memenuhi kriteria praktis dengan kategori sangat baik berdasarkan penilaian guru maupun penilaian siswa. Perangkat pembelajaran juga mencapai kategori efektif berdasarkan hasil tes prestasi belajar, tes kemampuan keruangan, dan angket kemandirian belajar matematika siswa. Perangkat pembelajaran dinyatakan efektif yakni persentase ketuntasan belajar siswa mencapai 82 %, persentase ketuntasan kemampuan keruangan siswa mencapai 81%, dan siswa yang mempunyai kemandirian belajar pada kategori minimal tinggi mencapai 83.3% .

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: pengembangan, perangkat pembelajaran geometri, Computer Assisted Instruction (CAI), prestasi belajar, kemampuan keruangan, kemandirian belajar matematika.
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Matematika
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 23 Feb 2018 02:06
Last Modified: 09 May 2019 08:42
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/55758

Actions (login required)

View Item View Item