Kesiapan Guru Matematika SMK Di daerah Istimewa Yogyakarta Dalam Melaksanakan Kurikulum 2013

Wahyuningsih, Endang Sri (2018) Kesiapan Guru Matematika SMK Di daerah Istimewa Yogyakarta Dalam Melaksanakan Kurikulum 2013. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-endang-sri-wahyuningsih-12709259038.swf

Download (3MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesiapan guru matematika SMK di Daerah Istimewa Yogyakarta dalam melaksanakan pembelajaran sesuai amanat Kurikulum 2013, dengan cara 1) mendeskripsikan pemahaman guru matematika SMK; 2) pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran matematika; 3) pelaksanaan pembelajaran matematika di dalam kelas dan 4) hambatan – hambatan yang ditemui guru matematika SMK saat melaksanakan Kurikulum 2013. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian mengambil sampel 10 sekolah swasta dan 10 sekolah negeri di Daerah Istimewa Yogyakarta, objek yang diteliti adalah guru – guru matematika SMK yang telah melaksanakan Kurikulum 2013. Jumlah guru yang menjadi sampel sebanyak 98 responden untuk tes pemahaman dan wawancara serta 50 responden untuk pembuatan RPP dan pelaksanaan pembelajaran. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes, angket dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dan kualitatif, yaitu dengan mendeskripsikan dan memaknai data dari masing-masing variabel yang dievaluasi baik data kuantitatif maupun kualitatif. Hasil penelitian antara lain: 1) pemahaman guru matematika SMK terhadap Kurikulum 2013 berada dalam kategori sangat tinggi sebesar 5,10%, kategori tinggi sebesar 17,35%, kategori sedang sebesar 32,65%, kategori rendah sebesar 16,33% dan kategori sangat rendah 28,57%; 2) pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran guru matematika SMK sesuai Kurikulum 2013 berada dalam kategori sangat baik sebesar 4%, kategori baik 22%, kategori sedang 26%, kategori kurang baik 42% dan kategori belum baik 6%; 3) pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan di dalam kelas oleh guru matematika SMK berada dalam kategori sangat baik sebesar 2%, kategori baik 14%, kategori sedang 54%, kategori kurang baik 26% dan kategori belum baik sebesar 4%; 4) hambatan – hambatan yang sering ditemui saat melaksanakan Kurikulum 2013 yaitu administrasi mengajar yang harus dibuat menjadi lebih detail sehingga memerlukan banyak waktu, pembelajaran saintifik untuk setiap pertemuan masih belum maksimal, penilaian autentik yang diinginkan sesuai amanat Kurikulum 2013 masih belum sesuai Kurikulum 2013 dan banyak materi yang belum bisa dikaitkan dengan kontekstual kehidupan sehari – hari siswa.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: kesiapan guru matematika SMK, Kurikulum 2013
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Matematika
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 21 Feb 2018 05:01
Last Modified: 09 May 2019 08:41
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/55707

Actions (login required)

View Item View Item