SEMANGAT KERJA MASYARAKAT KABUPATEN BANTUL

Nahiyah J Faraz , M.Pd, - SEMANGAT KERJA MASYARAKAT KABUPATEN BANTUL. UNY.

[img]
Preview
Text
Nahiyah_J_Faraz.pdf

Download (10kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi semangat kerja masyarakat Bantul dilihat menurut gender dan sektor, selain itu juga untuk memperoleh tingkat semangat kerja masyarakat pekerja Bantul dilihat menurut gender dan sektor. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan penelitian de¬ngan pendekatan kuantitatif menggunakan perspektif gender. Dalam pendekatan kuantitatif, populasi penelitian adlah penduduk usia kerja yang sudah bekerja di berbagai sektor di Kabupaten Bantul dengan karakteristik usia produktif kerja 15-60 tahun. Sampel diambil secara Multi Stage Random Sampling. Tahap pertama menentukan lima kecamatan secara purposive berdasar pertimbangan sektor dan gender. Kecamatan yang terpilih adalah Bambanglipuro, Pajangan, Piyungan, Srandakan, dan Jetis. Tahap ke dua menentukan sampel responden 48 orang secara random tiap kecamatan dengan perimbangan dalam sektor industri, jasa (PNS), dan petani. Responden riil diperoleh sejumlah 220 orang. Data dikumpulkan dengan angket tentang semangat kerja yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya dengan rumus Spearman dan koefisien Alpha. Analisis data menggunakan statistik diskriptif teknik persentase. Hasil penelitian diperoleh: 1. Pekerja Perempuan lebih banyak dibendingkan dengan pekerja laki-ali baik di sektor industri maupundi sektor jasa, sedang pada sektor pertanian laki-laki lebih banyak dibandingkan dengan perempuan. 2. Usia responden di sektor industri terbanyak pada usia 31-40 tahun baik laki-laki maupun perempuan, di sektor jasa perempuan terbanyak pada usia 18-30 tahun, dan laki-laki pada usia 31-40 tahun, dan di sektor pertanian perempuan pada usia 41-50 tahun dan laki-laki terbanyak pada usia 51-60 tahun. 3. Tingkat pendidikan responden dari sektor industri baik laki-laki maupun perempuan terbanyak adalah SLTA, sedang sektor Jasa diploma/Akademik, sektor pertanian tamat SD. 4. Pekerjaan responden pada sektor industri terbanyak wiraswasta baik laki--laki maupun perempuan, sektor jasa pegawai negri, sektor pertanian terbanyak petani. 5. Rata-rata jam mencari nafkah responden di sektor industri dan sektor pertanian terbanyak 10 jam keatas baik perempuan maupun laki-laki, dan sektor jasa rata-rata 8 jam. 6. Pendapatan responden pada sektor industri dan sektor jasa memenuhi UMK baik laki-laki maupun perempuan dan di sektor pertanian tidak memenuhi UMK. 7. Semangat kerja responden dari ketiga sektor yakni sektor jasa, pertanian dan industri pada tingkat sedang baik perempuan maupun laki-laki hanya pada sektor jasa responden laki-laki semangat kerjanya cenderung rendah. Kata kunci: semangat kerja, bantul FISE, 2007 (PEND. GEOGRAFI)

Item Type: Article
Subjects: Ilmu Sosial > Geografi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Geografi
Depositing User: Eprints
Date Deposited: 21 Jun 2012 04:22
Last Modified: 21 Jun 2012 04:22
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/557

Actions (login required)

View Item View Item