LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK LAPANGAN TERBIMBING

SITI MARWIYAH, SITI MARWIYAH (2017) LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK LAPANGAN TERBIMBING. Project Report. LPPMP, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Siti Marwiyah-14201241050-PBSI.pdf

Download (6MB) | Preview

Abstract

Praktik Lapangan Terbimbing (PLT) merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh oleh praktikan program studi kependidikan dengan bobot 3 SKS. PLT merupakan wahana yang berfungsi mengaplikasikan ilmu yang telah terima di bangku kuliah untuk secara langsung di praktikan di lembaga pendidikan (sekolah). Selain itu, program PLT merupakan implementasi salah satu butir Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengajaran. Kegiatan PLT ini bertujuan memberikan pengalaman lapangan faktual mengenai proses pembelajaran dan kegiatan administrasi sekolah sehingga diharapkan dapat menjadi tenaga pendidik yang profesional di bidangnya Kegiatan PLT dilaksanakan mulai tanggal 15 September 2017 sampai tanggal 15 November 2017 bertempat di SMP Negeri 4 Sleman. Selama pelaksanaan PLT, praktikan mendapat kesempatan 8 kali mengajar di kelas yaitu 4 kali praktik pengalaman mengajar terbimbing dan 4 kali praktik pengalaman mengajar mandiri. Selain kegiatan mengajar di kelas, praktikan juga melakukan kegiatan Penyusunan Perangkat Pembelajaran, Menyusun dan Mengembangkan Alat Evaluasi, Pengembangan Media, Mempelajari Administrasi Guru, Pendampingan Ekstrakurikuler Jurnalistik, dan kegiatan non-mengajar lainnya. Dalam pelaksanan PLT, praktikan menggunakan metode yang tersusun secara berurutan. Dimulai dari melakukan observasi kondisi sekolah, kegiatan ekstrakurikuler, dan pembelajaran di kelas dengan bimbingan guru pembimbing. Setelah melakukan observasi, praktikan berkonsultasi dengan guru pembimbing dan dosen pembimbing lapangan untuk membahas langkah-langkah yang akan ditempuh dalam mempersiapkan Praktik Mengajar Terbimbing dan Mandiri. Dalam penyusunan dan pelaksanaan RPP praktikan mendapat bimbingan dan arahan secara langsung dari guru pembimbing. Sebelum praktik mengajar, semua perangkat pembelajaran (RPP dan Media Pembelajaran) telah dikonsultasikan dan mendapat persetujuan dari guru pembimbing. Praktik Mengajar dilakukan secara bertahap. Dimulai dari partisipassi mengajar 0% (praktikan mengamati pembelajaran di dalam kelas), partisipasi 25% (praktikan mulai ikut membantu mengajar), partisipasi 50% (peran mengajar praktikan dan guru di kelas sudah sama), 75% (peran mengajar praktikan lebih dominan), dan 100% (praktikan mengajar mandiri). Setiap selesai pelaksanaan RPP, guru pembimbing mengevaluasi pelaksanaan RPP. Hal yang dievaluasi terkait pencapaian indikator, pelaksanaan langkah pembelajaran, dan penguasaan kelas. Pelaksanaan Praktik Mengajar Terbimbing dan Mandiri dilakukan dengan mengajar di kelas sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Pengajaran di kelas pada kegiatan PLT ini diharapkan dapat dilakukan minimal 8 kali mengajar (8 RPP mrngajar 1-3 kelas paralel atau 4 RPP mengajar mengajar 4-8 kelas paralel). Dalam pelaksanaannya, praktikan telah melakukan sebanyak 9 kali kegiatan mengajar, yakni 8 kali mengajar kelas VII (4 RPP mengajar kelas VII A, VII B, VII C, dan VII D), dan satu kali mengajar kelas VII D. Materi yang diajarkan di kelas VII adalah teks teks laporan hasil observasi dan teks puisi rakyat, sedangkan kelas VIII adalah teks viii iklan, slogan, dan poster. Metode yang digunakan dalam pengajaran di kelas antara lain, saintifik, diskusi kelompok, tanya jawab, dan Student Teams Achievement Division (STAD). Untuk mendukung kegiatan pembelajaran digunakan beberapa media, antara lain gambar, video, slide power point, buku bahasa Indonesia K13, serta alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran. Secara umum, program-program yang telah direncanakan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Praktikan telah berusaha menekan dan mencari solusi terhadap semua hambatan yang terjadi selama melaksanakan program kerja sehingga program tersebut dapat terlaksana dengan baik . Hambatan yang muncul seperti adanya siswa yang masih kesulitan memahami materi, kurangnya waktu yang tersedia untuk mendalami materi, dan kesulitan praktikan dalam pengkondisian kelas merupakan hal yang wajar. Praktikan mengamati bahwa munculnya hambatan tersebut diakibatkan karena siswa masih beradaptasi dengan kurikulum 2013 dan mekanisme pembelajaran di sekolah. Dengan adanya kegiatan PLT ini, praktikan mendapat bekal pangalaman dan gambaran nyata tentang kegiatan dalam dunia pendidikan khususnya di sekolah. Kegiatan PLT ini dapat terlaksana dengan lancar dan sukses berkat kerjasama dan kerja keras semua pihak. Dengan terselesaikannya kegiatan PLT ini diharapkan dapat tercipta tenaga pendidik yang professional dan berkualitas.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: PLT UNY 2017, SMP Negeri 4 Sleman, Praktik Mengajar
Subjects: LPPMP
Divisions: LPPMP - Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Depositing User: LPPMP
Date Deposited: 07 Feb 2018 06:16
Last Modified: 01 Oct 2019 11:31
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/55429

Actions (login required)

View Item View Item