Budaya Sekolah di SMA Negeri 2 Kei Kecil Dan SMA Sanata Karya Langgur Kabupaten Maluku Tenggara.

Masahida, Desy Arisandi (2017) Budaya Sekolah di SMA Negeri 2 Kei Kecil Dan SMA Sanata Karya Langgur Kabupaten Maluku Tenggara. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-desy arisandi masahida-15703251024 .pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) budaya sekolah, (2) peran warga sekolah dalam pelaksanaan budaya sekolah, dan (3) faktor-faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan budaya sekolah di SMA Negeri 2 Kei Kecil dan SMA Sanata Karya Langgur Kabupaten Maluku Tenggara. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Kei Kecil dan SMA Sanata Karya Langgur Kabupaten Maluku Tenggara. Informan penelitian ini adalah kepala sekolah, guru dan siswa. Obyek penelitian ini adalah budaya sekolah. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen. Keabsahan data dilakukan melalui triangulasi sumber dan triangulasi metode. Analisis data dengan menggunakan tahapan kondensasi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) budaya sekolah diwujudkan melalui lapisan artifak fisik: lingkungan sekolah yang bersih dan sejuk, ruangan yang bersih, dan sarana prasarana yang lengkap; artifak perilaku: perayaan hari besar keagamaan, program membersihkan lingkungan sekolah, kesadaran membuang sampah, keaktifan sanggar seni; dan artifak nilai-nilai dan keyakinan: a. budaya senyum sapa salam: memberi senyum sapa dan salam, b. budaya bersih: sikap dan perilaku terbiasa hidup bersih, lingkungan sekolah bebas dari sampah, tersedia tempat sampah, lingkungan bersih dan nyaman untuk beraktifitas, c. budaya disiplin: selalu disiplin, menaati peraturan sekolah dan pemberian bimbingan, d. budaya kerja sama: sikap saling bekerja sama dalam setiap kegiatan pendidikn, e. budaya prestasi: motivasi untuk selalu berprestasi, guru yang kompoten, sarana dan prasarana penunjang, f. budaya religi: melakukan doa dan melakukan perayaan hari raya keagamaan. (2) Peran kepala sekolah adalah mengelola setiap komponen di sekolah guna mencapai tujuan sekolah, memberikan contoh dan menjadi teladan, membuat program dan kebijakan untuk mencapai visi, misi dan tujuan sekolah. Peran guru adalah membiasakan, membimbing dan mengarahkan siswa, menjadi contoh dan teladan. Peran siswa adalah memiliki semangat yang tinggi dalam kegiatan akademik dan non akademik, membina hubungan harmonis dan kesadaran siswa dalam mematuhi peraturan sekolah. (3) Faktor pendukung adalah hubungan harmonis dan kekeluargaan, serta kesadaran siswa untuk mematuhi peraturan. Faktor penghambat adalah belum terbiasa untuk melaksanakan nilai-nilai budaya dan keterbatasan sarana dan prasarana.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: budaya sekolah
Subjects: Pendidikan > Manajemen Pendidikan
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Manajemen Pendidikan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 15 Jan 2018 02:18
Last Modified: 22 Oct 2021 03:22
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/54944

Actions (login required)

View Item View Item