Budiman, Agus (2017) Analisis Kompetensi pada Kurikulum SMK Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO). S3 thesis, UNY.
Text
disertasi-agus-budiman-09702261017.pdf Restricted to Registered users only Download (14MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi kompetensi dalam Kurikulum SMK keahlian TKRO yang dirancang oleh sekolah untuk dimiliki peserta didik dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga kerja di DU/DI dalam bidang jasa servis kendaraan mobil, (2) mengeksplorasi kompetensi tenaga kerja lulusan SMK keahlian TKRO yang dibutuhkan oleh DU/DI dalam bidang jasa servis kendaraan mobil, dan (3) melakukan analisis seberapa jauh kompetensi pada Kurikulum SMK keahlian TKRO yang dirancang oleh sekolah dapat memenuhi kompetensi yang dibutuhkan oleh DU/DI dalam bidang jasa servis kendaraan mobil. Penelitian deskriptif ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan desain survei terhadap 10 SMK keahlian TKRO di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Sebagai sumber data adalah Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum, dan Ketua Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif. Data survei kompetensi ini diperoleh melalui dokumentasi, wawancara, dan angket. Data kompetensi tenaga kerja lulusan SMK keahlian TKRO yang dibutuhkan DU/DI tersebut dijaring dengan desain Focus Group Discussion (FGD) dari 12 orang wakil industri jasa servis kendaran mobil, yang dilengkapi dengan angket komplemen dan lembar penilaian industri terhadap lulusan SMK keahlian TKRO. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif kuantitatif berbentuk persentase dan analisis deskriptif kualitatif. Kesimpulan penelitian ini adalah: (1) Kompetensi yang dirancang untuk dicapai melalui pembelajaran di sekolah diperoleh dari daftar kompetensi, baik berasal dari perangkat kurikulum SMK keahlian TKRO dari pemerintah pusat saja atau yang dikembangkan secara bersama oleh SMK dengan mitra industri. Sepuluh SMK menyantumkan kompetensi aspek pengetahuan, dan keterampilan, 5 SMK menyajikannya dalam aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap, dan satu SMK menyantumkan dalam aspek pengetahuan, keterampilan, sikap, dan presentasi. Ada 3 SMK yang mengembangkan materi budaya industri yang merupakan masukan dari mitra industri. (2) Industri jasa servis kendaraan mobil menginginkan kompetensi lulusan SMK, berupa basic knowledge, basic skill, dan attitude skill yang dapat memenuhi ekspektasi customer. Industri juga memerlukan kompetensi berupa: pengetahuan, keterampilan, sikap, berkomunikasi, motivasi, tanggap, meyakinkan customer, minat, dan kerja sama sesuai standar industri. (3) Meskipun materi dari kompetensi pengetahuan, keterampilan, sikap, berkomunikasi, motivasi, tanggap, meyakinkan customer, minat, dan kerja sama tersebut di atas telah dirancang untuk dicapai melalui pembelajaran di sekolah, namun industri menilai baru 5 (55,5%) kompetensi tersebut yang sesuai dengan kebutuhan standar industri.
Item Type: | Thesis (S3) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kompetensi, SMK, DU/DI, basic knowledge, basic skills, basic attitude, regular maintenance, budaya kerja industri |
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Kejuruan |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana (SPS) > Pendidikan Teknologi dan Kejuruan |
Depositing User: | Perpustakaan Pascasarjana |
Date Deposited: | 12 Jan 2018 03:45 |
Last Modified: | 19 Aug 2022 00:54 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/54935 |
Actions (login required)
View Item |