Damara, Yuda Ricky and Abadi, Agus Maman and Musthofa, Musthofa (2017) PENERAPAN QR CODE YANG DILENGKAPI ALGORITMA REED-SOLOMON CODE SEBAGAI ERROR CORRECTION PADA SISTEM PEMESANAN DI INDUSTRI RETAIL. S1 thesis, UNY.
|
Text
BAB 0.pdf Download (417kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (89kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 2.pdf Download (814kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (192kB) | Preview |
Abstract
QR Code merupakan matrix code atau barcode 2 dimensi. Encode data merupakan proses input data menjadi sebuah QR Code. QR Code dapat menyimpan data secara horizontal dan vertikal sehingga dapat menyimpan banyak data. Denso Wave Inc sebagai pemegang hak paten telah mengembangkan QR Code hingga ke berbagai macam industri. Jepang dan Korea telah memanfaatkan QR Code ke dalam industri kuliner dan pertanian. Pengembangan QR Code di dunia retail telah dimulai dengan menempelkan QR Code pada setiap produk yang dijual. Retail pada umumnya masih menggunakan cara konvensional dalam pemesanan. Berbelanja di sebuah store menghabiskan banyak waktu menjadikan retail akan menghadapi tantangan dengan persaingan bisnis online. Penelitian ini mendeskripsikan bahwa QR Code perlu dilengkapi mekanisme untuk mengecek kesalahan data, sehingga diperlukan algoritma error correction. Pada umumnya QR Code menggunakan algoritma Reed-Solomon Code sebagai error correction. Encoding pada Reed-Solomon Code menggunakan penerapan lapangan berhingga GF( ) dengan ℤ [ ]. Decoding pada Reed-Solomon Code meliputi menghitung syndrome, menghitung polinomial error locator, mencari posisi error dan menghitung error value. Proses encode data pada QR Code meliputi menentukan tipe data, mengubah data ke dalam bentuk biner, mengubah data ke dalam bentuk desimal, alokasi data, penentuan pola data dan penentuan format informasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses encode data pada Reed-Solomon Code menggunakan lapangan berhingga GF(256). Pengaruh penggunaan algoritma error correction pada QR Code membuat data yang mengalami kerusakan hingga 30% masih dapat dibaca oleh mesin pemindai. Penggunaan error correction membuat QR Code dapat diterapkan dengan aman sebagai sistem pemesanan pada industri retail. QR Code menyimpan link website yang memuat daftar belanja pelanggan. Daftar belanja terdiri dari kode barang, nama barang, harga dan total pembayaran.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | QR Code, error correction, Reed-Solomon, lapangan berhingga |
Subjects: | Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Pendidikan Matematika > Matematika |
Depositing User: | Jurusan Pendidikan Matematika |
Date Deposited: | 15 Jan 2018 02:28 |
Last Modified: | 30 Jan 2019 15:49 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/54926 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |