Pengaruh Metode Latihan Repetition Sprint & Interval Sprint Dan Rasio Panjang Tungkai Dengan Tinggi Badan Terhadap Kecepatan Lari 100 Meter.

Austrania, Putri (2017) Pengaruh Metode Latihan Repetition Sprint & Interval Sprint Dan Rasio Panjang Tungkai Dengan Tinggi Badan Terhadap Kecepatan Lari 100 Meter. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-putri-austrania-15711251068.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) pengaruh metode latihan repetition sprint dan metode latihan interval sprint terhadap kecepatan lari 100 meter; (2) pengaruh siswa yang memiliki rasio panjang tungkai tinggi dan rasio panjang tungkai rendah terhadap kecepatan lari 100 meter; (3) interaksi antara metode latihan dan rasio panjang tungkai terhadap kecepatan lari 100 meter. Metode penelitian ini adalah eksperimen dengan rancangan faktorial 2 x 2. Populasi penelitian ini adalah siswa yang mengikuti ekstrakurikuler atletik di SMK Ma’arif 1 Piyungan. Sampel penelitian berjumlah 35 siswa yang diambil menggunakan teknik ordinal pairing. Instrumen untuk mengukur kecepatan adalah tes lari 100 meter, sedangkan instrumen untuk mengukur rasio panjang tungkai adalah x 100%. Teknik analisis data yang digunakan adalah ANAVA dua jalur pada taraf signifikansi α = 0,05. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Ada perbedaan pengaruh metode latihan repetation dan metode latihan interval terhadap kecepatan lari 100 meter, yang terbukti dari nilai F = 4.301 terhadap kecepatan lari 100 meter dengan nilai p = 0,047 < 0,05. Latihan interval lebih tinggi (baik) dibandingkan dengan repetition dengan selisih nilai rata-rata sebesar 0.9788 detik. (2) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan siswa SMK 1 Ma’arif yang memiliki rasio panjang tungkai kaki tinggi dan panjang tungkai kaki rendah terhadap kecepatan lari 100 meter, yang terbukti dari nilai F = 15.720 dengan nilai p = 0,000 < 0,05. Siswa yang memiliki panjang tungkai panjang lebih tinggi (baik) dibandingkan siswa yang memiliki tungkai pendek dengan nilai rata-rata posttest sebesar 1.8712 detik. (3) Ada interaksi yang signifikan antara metode latihan (repetition dan interval) dan panjang tungkai kaki (tinggi dan rendah) terhadap kecepatan lari 100 M, yang terbukti dari nilai F = 5.889 dengan nilai p = 0,022 < 0,05.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: metode latihan, rasio panjang tungkai, kecepatan lari 100 meter.
Subjects: Olahraga
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Ilmu Keolahragaan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 11 Jan 2018 02:59
Last Modified: 11 Jan 2022 02:29
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/54921

Actions (login required)

View Item View Item