PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN “CHILD SEX EDUCATION” UNTUK MENINGKATKAN SELF-AWARENESS SISWA KELAS RENDAH DI SEKOLAH DASAR (SD)

Aprilia Tina, Lidyasari and Nelva, Rolina and Eva, Imania E., M.Pd. (2017) PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN “CHILD SEX EDUCATION” UNTUK MENINGKATKAN SELF-AWARENESS SISWA KELAS RENDAH DI SEKOLAH DASAR (SD). Artikel Penelitian Produk Terapan 2017.

[img]
Preview
Text
AB.pdf

Download (99kB) | Preview

Abstract

Masa perkembangan SD khususnya siswa kelas rendah, tidak lepas dari adanya hambatan-hambatan salah satunya yang sedang marak yaitu pelecehan seksual terhadap anak. Dampak pelecehan seksual mengganggu perkembangan anak baik fisik maupun psikis yang cukup lama. Minimnya referensi tentang panduan pendidikan seks untuk anak-anak menjadikan kebingungan guru maupun orangtua dalam menyampaikan pendidikan “seks” yang sesuai dengan usia perkembangan anak SD hal tersebut menyebabkan anak belum memiliki self-awareness yang memadai terhadap pelecehan seks. Oleh karena itu, sebagai upaya preventif dan development perlu adanya penelitian tentang pengembangan model pembelajaran “child sex education” di sekolah dasar yang sesuai dengan tahapan perkembangan anak SD kelas rendah, sehingga dihasilkan model pembelajaran “child sex education” yang fit. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan mengadopsi model yang dikembangkan oleh Hopkins & Clark yaitu model Research Development and Diffussion atau “The R, D & D model” (Havelock, 1976). Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti mengadopsi model research, development, and diffussion dari (Hopkins & Clark, 1976). Penelitian ini direncanakan 3 tahun yang dilakukan dalam 3 tahap (Tahun 1 research, tahun ke 2 development, tahun ke 3 diffusion). Penelitian tahap I (tahun I) yaitu research meliputi penelitian pendahuluan, studi hasil-hasil penelitian, dan penyusunan proptoype model. Pada penelitian pendahuluan, data dikumpulkan dengan angket dibacakan, wawancara, dan observasi langsung. Angket, pedoman wawancara dan observasi dikembangkan tim peneliti sebelum terjun kelapangan, sebagai panduan dalam mengumpulkan informasi yang diperlukan. Pada tahun I, yaitu pada tahap research subyek penelitian adalah anak SD kelas 1 SD di Yogyakarta. Karena keterbatasan peneliti, sarana, waktu dan biaya, maka diambil 10 SD di 5 Kabupaten di DIY masing-masing kabupaten 2 SD. Hasil dari penelitian pendahuluan menunjukkan sebagian besar anak kelas 1 SD masih memiliki self awareness tentang pemahaman seks terbatas yaitu meliputi Attention (perhatian) siswa; masih kebingungan menyebutkan bagian tubuh yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, Wakefulness (kesiagaan) mereka masih bingung menyebutkan orang yang aman dan tidak aman bagi tubuhnya. Architecture (arsitektur) para siswa sudah memahaminya namun belum melaksanakan cara merawat dan menjaga tubuhnya, Recall of knowledge (mengingat pengetahuan) yang mereka miliki sudah cukup baik mampu menyebutkan fungsi tubuh namun terbatas. Self knowledge (pengetahuan diri) pengetahuan mereka tentang bagian tubuh mereka sendiri masih belum sepenuhnya benar. Dari hasil studi penduhuluan ini maka perlu dikembangkan panduan pelaksanaan model pembelajaran “child sex education” untuk meningkatkan self-awareness siswa kelas rendah di SD yang pelaksanaannya terintegrasi pada pembelajaran di SD kelas rendah.

Item Type: Article
Additional Information: Laporan Penelitian Produk Terapan 2017
Uncontrolled Keywords: model pembelajaran, child sex education, self-awareness
Subjects: LPPM
Divisions: LPPM - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Depositing User: LPPM UNY
Date Deposited: 02 Jan 2018 07:03
Last Modified: 02 Jan 2018 07:03
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/54709

Actions (login required)

View Item View Item