Analisis Tahap Berpikir Geometri Siswa SMP Berdasarkan Teori Van Hiele Ditinjau dari Keterampilan Geometri.

Susanto, Sdyoko (2017) Analisis Tahap Berpikir Geometri Siswa SMP Berdasarkan Teori Van Hiele Ditinjau dari Keterampilan Geometri. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-sdyoko-susanto-15709259006.swf

Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) tahap berpikir geometri siswa SMP pada level 0 (visualisasi) menurut teori Van Hiele ditinjau dari keterampilan geometri, (2) tahap berpikir geometri siswa SMP pada level 1 (analisis) menurut teori Van Hiele ditinjau dari keterampilan geometri, dan (3) tahap berpikir geometri siswa SMP pada level 2 (deduksi informal) menurut teori Van Hiele ditinjau dari keterampilan geometri. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sampel penelitian dengan teknik stratified proportional random sampling. Subyek penelitian dengan teknik purposive sampling terdiri atas 9 siswa di SMPN Sampit tipe A (3 siswa), tipe B (4 siswa), dan tipe C (2 siswa). Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara mendalam terhadap subyek setelah diberikan tes keterampilan geometri. Data penelitian dianalisis menggunakan teknik kualitatif secara interaktif maju berkelanjutan diantara pengumpulan data, reduksi data, pengkodean, penyajian data, triangulasi data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menunjukkan tiga temuan. Pertama, keterampilan geometri siswa tahap 0: a) keterampilan visual dapat mengelompokkan bangun berdasarkan bentuknya, b) keterampilan verbal dapat membuat definisi dengan mendaftar sifat bangun, c) keterampilan menggambar dapat mengkonstruksi bangun tertentu, d) keterampilan logika subyek STV1 dapat menentukan persamaan berdasarkan sifatnya, subyek STV2 dan STV3 dapat menentukan persamaan dan perbedaan dari bentuknya, e) keterampilan terapan subyek STV1 dapat memahami konsep model matematika yang berhubungan antar sifat bangun, subyek STV2 dan STV3 dapat menentukan benda-benda di sekeliling sesuai jenis bangun. Kedua, keterampilan geometri siswa tahap 1: a) keterampilan visual dapat mengelompokkan bangun dari hubungan antar bangun, b) keterampilan verbal subyek STA1 dapat membentuk definisi dengan mendaftar sifat matematis bangun, subyek STA2 dan STA3 dapat membentuk definisi sederhana dari bentuk bangun, c) keterampilan menggambar dapat mengkonstruksi bangun tertentu, d) keterampilan logika dapat menyebutkan persamaan dan perbedaan antar bangun berdasarkan sifatnya, e) keterampilan terapan STA1 dan STA2 dapat memahami konsep model matematika terkait hubungan sifat-sifat bangun, subyek STA3 dapat menentukan benda-benda di sekeliling ke dalam jenis suatu bangun. Ketiga, keterampilan geometri siswa tahap 2: a) keterampilan visual dapat mengelompokkan bangun berdasar hubungannya, b) keterampilan verbal dapat membentuk definisi dengan mendaftar semua sifat matematis, c) keterampilan menggambar dapat mengkonstruksi bangun, d) keterampilan logika dapat menyebutkan persamaan antar bangun berdasarkan sifatnya, e) keterampilan terapan subyek STDI1 mampu memahami konsep model matematika yang memiliki hubungan antara sifat-sifat bangun, subyek STDI2 dan STDI3 dapat menggunakan sifat-sifat dari suatu bangun untuk menyelesaikan masalah.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: berpikir geometri, teori van hiele, keterampilan geometri
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Matematika
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 21 Dec 2017 01:02
Last Modified: 09 May 2019 08:34
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/54284

Actions (login required)

View Item View Item