Pengaruh Metode Latihan Plyometric, Latihan Beban, dan Kecepatan Terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai dan Kelincahan Atlet Bolabasket Club Asri di Gunungkidul

Nugroho, Reza Adhi (2017) Pengaruh Metode Latihan Plyometric, Latihan Beban, dan Kecepatan Terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai dan Kelincahan Atlet Bolabasket Club Asri di Gunungkidul. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-reza-adhi-nugroho-15711251003.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) pengaruh metode latihan plyometric dan beban terhadap peningkatan power otot tungkai dan kelincahan atlet bolabasket, (2) pengaruh kecepatan tinggi dan kecepatan rendah terhadap power otot tungkai dan kelincahan atlet bolabasket, dan (3) interaksi metode latihan plyometric dan beban terhadap power otot tungkai dan kelincahan atlet bolabasket. Metode penelitian ini adalah eksperimen dengan rancangan faktorial 2 x 2. Sampel penelitian berjumlah 32 atlet bolabasket di club ASRI basketball yang diambil dengan teknik random dari jumlah populasi 60 siswa. Instrumen untuk mengukur kecepatan adalah tes lari 30 meter, sedangkan instrumen untuk mengukur power otot tungkai adalah vertical jump test dan untuk mengukur kelincahan menggunakan hexagonal obstacle test. Teknik analisis data yang digunakan adalah ANAVA dua jalur pada taraf signifikansi α = 0,05. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Ada pengaruh metode latihan plyometric dan beban terhadap peningkatan power otot tungkai dan kelincahan atlet bolabasket, yang terbukti dari nilai F = 25.385 terhadap power otot tungkai dan nilai p = 0,002 < 0,05, terhadap kelincahan. Metode latihan plyometric lebih tinggi (baik) dibandingkan dengan metode latihan beban dengan selisih rata-rata posttest power otot tungkai sebesar 1.94 dan selisih rata-rata posttest kelincahan sebesar (-) 0,7 detik. (2) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan atlet yang mempunyai kecepatan tinggi dan kecepatan rendah terhadap terhadap power otot tungkai dan kelincahan atlet bolabasket, yang terbukti terhadap power otot tungkai memiliki nilai F = 79,906 dan nilai p = 0,000 < 0,05 dan yang terbukti terhadap kelincahan memiliki nilai F = 18,424 dan nilai p = 0,000 < 0,05. Atlet yang mempunyai kecepatan tinggi lebih tinggi (baik) dibandingkan dengan atlet yang mempunyai kecepatan rendah dengan selisih rata-rata sebesar 3,44 terhadap power otot tungkai dan selisih rata-rata sebesar (-) 0.88 detik terhadap kelincahan. (3) Ada interaksi yang signifikan antara metode latihan (plyometric dan beban) dan kecepatan tinggi dan kecepatan rendah terhadap power otot tungkai dan kelincahan atlet bolabasket, yang terbukti dari nilai F = 386,743 dan nilai p = 0,000 < 0,05 terhadap power otot tungkai dan yang terbukti dari nilai F = 21,059 dan nilai p = 0,000 < 0,05 terhadap kelincahan

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: metode latihan plyometric, metode latihan beban, kecepatan, power otot tungkai,kelincahan
Subjects: Olahraga
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Ilmu Keolahragaan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 16 Nov 2017 02:23
Last Modified: 11 Jan 2022 06:38
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/53979

Actions (login required)

View Item View Item