Upaya Pembinaan Pengawas dan Kepala Sekolah dalam Memotivasi Guru Sekolah Dasar Negeri menjadi Kepala Sekolah di Kabupaten Sleman

Khuzaimi, Imi (2017) Upaya Pembinaan Pengawas dan Kepala Sekolah dalam Memotivasi Guru Sekolah Dasar Negeri menjadi Kepala Sekolah di Kabupaten Sleman. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-imi khuzaimi-15703259006.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) minat guru menjadi kepala sekolah; (2) alasan guru tidak berminat menjadi kepala sekolah; (3) upaya pembinaan pengawas sekolah dalam memotivasi guru menjadi kepala sekolah; (4) upaya pembinaan kepala sekolah dalam memotivasi guru menjadi kepala sekolah; dan (5) upaya Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olah raga kabupaten Sleman dalam penyiapan guru menjadi kepala sekolah di kabupaten Sleman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Pengambilan data dilakukan dengan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Subjek dalam penelitian ini adalah pengawas, kepala sekolah, dan guru Sekolah Dasar Negeri di kabupaten Sleman. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan studi dokumen. Sedangkan teknik pengujian keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi, member-checking, dan audit eksternal yang dilakukan oleh dosen pembimbing. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif model enam langkah Creswell. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Guru SDN di kabupaten Sleman tidak berminat menjadi kepala sekolah. (2) Alasan guru tidak berminat menjadi kepala sekolah meliputi: (a) tidak ada niat, cita-cita, dan kemauan; (b) dukungan keluarga; (c) merasa tugas kepala sekolah sangat banyak dan berat; (d) senang dan nyaman menjadi guru; (e) tidak percaya diri dan merasa tidak mampu menjadi pemimpin. (3) Pengawas berupaya melakukan pembinaan dengan cara menjalin komunikasi dan memberi motivasi. (4) Kepala sekolah berupaya melakukan pembinaan dengan cara: (a) memberi gambaran tentang tugas sebagai kepala sekolah; (b) memotivasi; (c) menyarankan untuk mencoba terlebih dahulu; (d) mengingatkan bahwa Pegawai Negeri Sipil (PNS) harus loyal kepada atasan dan harus selalu siap melaksanakan tugas dari atasan. (5) Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olah raga kabupaten Sleman berupaya melalui penjaringan dan memberi surat panggilan terhadap guru yang telah memenuhi persyaratan tetapi guru mengikutinya karena keterpaksaan dan besar-kecilnya tunjangan tugas tambahan menjadi kepala sekolah bukan alasan guru tidak berminat menjadi kepala sekolah. Pengawas sekolah dalam melakukan pembinaan terkendala oleh banyaknya guru/sekolah yang menjadi wilayah binaannya sehingga alternatif kunjungan dalam pembinaan dilakukan dengan cara: (1) memprioritaskan sekolah-sekolah yang prestasinya masih rendah dan (2) melalui wadah Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S)

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Pengawas, kepala sekolah, guru, pembinaan, minat, motivasi
Subjects: Pendidikan > Manajemen Pendidikan
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Manajemen Pendidikan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 06 Nov 2017 04:16
Last Modified: 21 Oct 2021 05:12
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/53797

Actions (login required)

View Item View Item