Suminah, Suminah (2017) Pengembangan Modul IPA Berbasis Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemandirian dan Kemampuan Berpikir Kritis. S2 thesis, UNY.
Text
tesis-suminah-15708259010.swf Download (4MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) karakteristik modul IPA, (2) kategori kelayakan modul IPA dan (3) keefektifan Modul IPA berbasis Problem Based Learning untuk meningkatkan kemandirian dan kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas VII SMP Negeri 3 Depok. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan dengan mengadopsi model Borg and Gall yang meliputi langkah research and information collecting, planning, develop preliminary form of product, preliminary field testing, main product revision, main field testing, operational product revision, operational field testing, final product revision, dan dissemination and implementation. Pengumpulan data dilakukan dengan: (1) teknik non tes, menggunakan pedoman wawancara, lembar validasi produk, lembar respon peserta didik dan guru terhadap keterbacaan modul, angket kemandirian, lembar observasi kemandirian, lembar angket penilaian antar teman, dan lembar observasi pembelajaran. (2) teknik tes, menggunakan lembar soal kemampuan berpikir kritis. Kelayakan modul dan RPP dianalisis secara kualitatif berdasarkan tabel klasifikasi. Pengukuran validitas instrumen menggunakan validitas isi dan konstruk, untuk validitas isi dengan expert judgement, dan validitas aiken sedangkan validitas konstruk menggunakan Confirmatory Factor Analysis. Pengukuran reliabilitas instrumen menggunakan rumus Alpha Cronbach, selanjutnya dilakukan perhitungan Standar Error Measurement (SEM). Untuk membandingkan keefektifan, data dianalisis menggunakan factorial multivariate analysis of variance, analisis dilakukan pada taraf kepercayaan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) karakteristik modul IPA yang dikembangkan yaitu: (a)font cetak: Sans MS dan Verdana Pro dengan ukuran 11, (b) materi yang dibahas pencemaran lingkungan, (c) bahasa menggunakan bahasa Indonesia, (d) penyajian materi disajikan untuk merangsang kemandirian dan berpikir kritis peserta didik dan (e) ukuran modul menggunakan kertas A4, (f) kelayakan modul IPA berbasis Problem Based Learning yang dikembangkan termasuk kategori sangat baik, instrumen berbentuk angket, lembar observasi dan lembar penilaian antar teman berjumlah 12 butir valid dan reliabel, instrumen soal kemampuan berpikir kritis berjumlah 20 butir soal valid dan reliabel. (2) penerapan modul IPA berbasis Problem Based Learning efektif untuk meningkatkan kemandirian dan kemampuan berpikir kritis peserta didik SMP Negeri 3 Depok.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | modul IPA, problem based learning, kemandirian, kemampuan berpikir kritis |
Subjects: | Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Ilmu Pengetahuan Alam |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam |
Depositing User: | Perpustakaan Pascasarjana |
Date Deposited: | 01 Nov 2017 01:35 |
Last Modified: | 09 May 2019 08:25 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/53718 |
Actions (login required)
View Item |