PELANGGARAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA OLEH MASYARAKAT SUKU DAYAK LOSARANG INDRAMAYU

FARID MA'RUF, FARID MA'RUF (2017) PELANGGARAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA OLEH MASYARAKAT SUKU DAYAK LOSARANG INDRAMAYU. S1 thesis, FIS.

[img]
Preview
Text
TAS HALAMAN DEPAN 13401241035.pdf

Download (7MB) | Preview
[img]
Preview
Text
TAS BAB I 13401241035.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
TAS BAB II 13401241035.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
TAS BAB III 13401241035.pdf

Download (915kB) | Preview
[img] Text
TAS BAB IV 13401241035.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
TAS BAB V 13401241035.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
E-JURNAL 13401241035.pdf

Download (876kB) | Preview
[img]
Preview
Text
RINGKASAN SKRIPSI 13401241035.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menjelaskan alasan masyarakat Suku Dayak Losarang melanggar kewajibannya sebagai warga negara, 2) mendeskripsikan upaya dalam membina masyarakat Suku Dayak Losarang. Selain itu, 3) mendeskripsikan hambatan dalam membina masyarakat Suku Dayak Losarang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penentuan subjek penelitian ini dengan teknik purposive dan snowball. Subjek penelitian pada penelitian ini yaitu, pihak Pakem dan Lakspedam Kabupaten Indramayu, aparat Pemerintah Desa Krimun dan anggota Suku Dayak Losarang. Pengumpulan data melalui teknik wawancara dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan cara cross check. Analisis data dilakukan melalui proses reduksi data, kategorisasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Alasan masyarakat Suku Dayak Losarang melanggar kewajiban sebagai warga negara dalam bidang agama karena menganggap agama tidak ada yang benar dan tidak mempercayai adanya Tuhan, selain itu Suku Dayak Losarang sudah mempunyai ajaran sendiri yaitu Sejarah Alam Ngaji Rasa yang dianggap paling benar. Pelanggaran bidang administrasi kependudukan dengan alasan dalam persyaratan administrasi ada kolom agama yang tidak bisa diisi, berkemeja saat berfoto, adanya pungutan liar dan proses yang berbelit saat pembuatan kartu identitas. Selain itu, mereka beranggapan bahwa identitas yang asli adalah seluruh tubuh. 2) Upaya yang dilakukan a). Pengawasan aliran kepercayaan masyarakat (Pakem) Indramayu dalam membina berupa dikeluarkannya surat rekomendasi pada tahun 2007 tentang larangan dan pembekuan terhadap kelompok Suku Dayak Losarang. b). Lembaga kajian dan pengembangan sumberdaya manusia (Lakpesdam) Indramayu bidang administrasi kependudukan dan sosial, dengan cara audiensi pembuatan kartu identitas, identifikasi anggota Suku Dayak Losarang, aksi bersih kampung, sosialisasi perlindungan sosial. 3). Hambatan yang dialami a). Pakem yaitu kurangnya dukungan Suku Dayak Losarang dan pemerintah Indramayu, pembelaan oleh LSM dan komunitas HAM untuk Suku Dayak Losarang. Hambatan tersebut diatasi dengan melakukan pengawasan terhadap segala kegiatan Suku Dayak Losarang. b). Lakpesdam adalah kurangnya kepercayaan dari Suku Dayak Losarang, serta respon yang kurang baik dari masyarakat dan Pemerintah Desa Krimun terhadap “Program Peduli”. Lakpesdam mengatasi hambatan dengan memberikan penjelasan dan manfaat “Program Peduli” serta melakukan pendekatan dengan para anggota Suku Dayak Losarang. Kata Kunci: Pelanggaran, Kewajiban Warga Negara, Masyarakat Suku Dayak Losarang Indramayu.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Hukum
Ilmu Sosial > Kewarganegaraan dan Hukum
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum
Depositing User: Admin Pendidikan Kewarganegaraan FIS
Date Deposited: 30 Oct 2017 01:21
Last Modified: 30 Jan 2019 15:29
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/53648

Actions (login required)

View Item View Item