Pengaruh Model Guided Inquiry dan Model Problem Based Learning terhadap Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Kognitif Biologi Siswa SMA Kelas X pada Materi Ekosistem dan Pencemaran Lingkungan di SMAN 1 Masbagik, Lombok Timur, NTB

Anggraini, Farida Lista (2017) Pengaruh Model Guided Inquiry dan Model Problem Based Learning terhadap Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Kognitif Biologi Siswa SMA Kelas X pada Materi Ekosistem dan Pencemaran Lingkungan di SMAN 1 Masbagik, Lombok Timur, NTB. S2 thesis, UNY.

Text tesis-farida-lista-anggraini-15725251047.swf Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui perbedaan pengaruh penggunaan model guided inquiry dan problem based learning terhadap keterampilan proses sains biologi peserta didik dan (2) untuk mengetahui perbedaan pengaruh penggunaan model guided inquiry dan problem based learning terhadap hasil belajar kognitif biologi peserta didik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi experiment dengan non-equivalent pretest-posttest control group design untuk membandingkan pengaruh model guided inquiry dengan model problem based learning terhadap keterampilan proses sains dan hasil belajar kognitif peserta didik kelas X (XIPA1 sebagai kelas kontrol, sedangkan XIPA2 dan XIPA3 sebagai kelas eksperimen) yang nantinya dilakukan pergantian perlakuan pada kelas-kelas ekperimen. Hasil perhitungan persentase rata-rata nilai KPS dari kelas-kelas eksperimen menunjukan adanya peningkatan nilai rata-rata persentase terutama pada kelas dengan model guided inquiry. Sedangkan, hasil rata-rata nilai posttest materi ekosistem menunjukan 72,29 pada kelas guided inquiry, 77,16 untuk kelas PBL, dan 67,84 untuk kelas kontrol, sedangkan pada materi pencemaran menunjukan 68,55 pada kelas guided inquiry, 73,84 untuk kelas PBL, dan 58,29 untuk kelas kontrol. Hasil uji independent samples test pada materi ekosistem maupun pencemaran menunjukan nilai signifikansi < 0,05 yang berarti data yang ada baik kelas guided inquiry, kelas PBL maupun kelas kontrol memiliki perbedaan rata-rata nilai pretest-posttest pada hasil belajar kognitif. Jadi, dapat disimpulkan bahwa (1) model guided inquiry memberikan pengaruh lebih baik dari pada model problem based learning pada aspek keterampilan proses sains dan (2) model problem based learning memberikan pengaruh lebih baik dari pada model guided inquiry pada aspek hasil belajar kognitif

Item Type:	Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords:	Guided Inquiry, Problem Based Learning, Keterampilan Proses Sains, Hasil Belajar Kognitif
Subjects:	Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi
Divisions:	Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Biologi
Depositing User:	Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited:	25 Oct 2017 04:36
Last Modified:	09 May 2019 08:24
URI:	http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/53606

Actions (login required)

View Item