STUDI PEMANFAATAN LIMBAH KALENG SEBAGAI MORDAN KALIUM ALUMINIUM SULFAT DALAM SORPSI ZAT WARNA METIL MERA,H OLEH KAPAS

RIA , AYU RACHMAWATI (2010) STUDI PEMANFAATAN LIMBAH KALENG SEBAGAI MORDAN KALIUM ALUMINIUM SULFAT DALAM SORPSI ZAT WARNA METIL MERA,H OLEH KAPAS. S1 thesis, UNY.

[img] Text
STUDI_PEMANFAATAN_LIMBAH_KALENG_SEBAGAI_MORDAN_KALIUM_ALUMINIUM_SULFAT_DALAM_SORPSI_ZAT_WARNA_METIL_MERA.docx

Download (11kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar aluminium dalam tawas hasil sintesis, mengetahui daya tahan adsorpsi metil merah oleh kapas dengan dan tanpa penambahan mordan tawas terhadap pencucian maupun terhadap sinar ultraviolet. Penelitian ini juga b6rtujuan untuk mengetahui kualitas mordan kalium aluminium sulfat hasil sintesis. Pengujian kualitas ini dilakukan dengan membandingkan pengaruh mordan KAl(S04)2.12H20 hasil sintesis dengan dengan mordan KAl(SO4)2.12H20 pasaran terhadap adsorpsi zat warna metil merah oleh kapas. Mordan yang digunakan merupakan hasil sintesis dengan menggunakan tutup kaleng minuman bekas yang direaksikan dengan larutran KOH dan H2S04. Larutan etanol 50% ditambahkan pada larutan tawas sehingga dihasilkan endapan tawas. Endapan tawas tersebut di karakterisasi dengan Spektroskopi IR dan Spektroskopi Serapan Atom (SSA). Eksperimen sorpsi meliputi kinetika adsorpsi, adsorpsi sebagai fungsi pH, adsorpsi sebagai fungsi massa mordan, kinetika desorpsi dan adsorpsi sebagai fungsi konsentrasi metil merah. Eksperimen kinetika adsorpsi dilakukan selama 3 hari. Rentang pH pada adsorpsi sebagai fungsi pH adalah 3-9. Variasi massa mordan pada adsorpsi sebagai fungsi massa mordan adalah 0,5-2,5 gram. Kinetika desorpsi dilakukan selama 1-6 jam. Adsorpsi sebagai fungsi konsentrasi'metil merah dilakukan dengan menambahkan sejumlah volume metil merah hingga volume total penambahan larutan metil merah sebesar 20 mL. Konsentrasi metil merah sisa diukur dengan Spektrofotometer Visibel. Kadar aluminium dalam tawas hasil sintesis sebesar 6,3581 %. Pengaruh mordan KAl(S04)2.12H20 terhadap kinetika desorpsi metil merah oleh kapas sebagai akibat dari pencucian dan penyinaran UV menunjukkan hasil bahwa semakin lama pencucian maupun penyinaran UV maka % terdesorpnya semakin besar. Berdasarkan fungsinya sebagai penguat ikatan antara zat warna dengan kapas, maka dapat dikatakan bahwa kualitas mordan KAl(SOa)2.12H20 hasil sintesis terhadap zat warna dalam pewarnaan kapas lebih baik apabila dibandingkan dengan mordan KAl(S04)z.12H20 pro analisis.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Jurusan Pendidikan Kimia > Kimia
Depositing User: Jurusan Kimia
Date Deposited: 12 Sep 2012 15:05
Last Modified: 29 Jan 2019 16:09
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/5349

Actions (login required)

View Item View Item