LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN TK DIPONEGORO GESIKAN, WIJIREJO, PANDAK, BANTUL

Mumpuni Arum Bakti, Mumpuni Arum Bakti (2016) LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN TK DIPONEGORO GESIKAN, WIJIREJO, PANDAK, BANTUL. Project Report. LPPMP, Universitas Negeri Yogyakarta.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan bagi mahasiswa yang menempuh program studi kependidikan. Kegiatan tersebut dimaksudkan agar mahasiswa sebagai calon guru mampu mengembangkan kemampuannya dalam pembelajaran mulai dari menyusun rencana pembelajaran, membuat media pembelajaran, mengembangkan alat evaluasi,dan melaksanakan proses pembelajaran itu sendiri serta mengembangkan seluruh kompetensi yang harus dimiliki seorang guru. Melalui kegiatan ini pula, mahasiswa mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh dalam perkuliahan sertabelajar memilah-milah teori yang sesuai dengan kondisi lapangan. Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan kurang lebih selama 2,5 bulan dari tanggal 9 Juli 2013 hingga 16 September 2013. Sebelum kegiatan PPL ini dilaksanakan mahasiswa harus menempuh praktek pembelajaran mikro terlebih dahulu agar dapat mengasah kemampuan dan kreativitas dalam mengajar. Praktek pembelajaran mikro dilaksanakan di kampus, di ruangan mikro teaching dan peserta didiknya adalah teman satu kelompok KKN PPL. Sekolah tempat mahasiswa melakukan PPL di Taman Kanak-Kanak Diponegoro yang terletak di Gesikan 3 Wijirejo, Pandak Bantul. Sekolah ini termasuk sekolah yang sudah lama berdiri pada tanggal 5 Januari 1970 dan pernah roboh karena gempa Yogyakarta pada tahun 2006 dan direnovasi menjadi rumah contoh tahan gempa. TK Diponegoro memiliki tenaga pendidik yang berjumlah tiga guru dan satu kepala sekolah yang merangkap menjadi guru kelas A. Mahasiswa mendapatkan bimbingan dari sekolah dengan baik serta diberikan kesempatan untuk mengembangkan ilmu dan mendapatkan banyak pengalaman selama kegiatan PPL. Kegiatan PPL dilaksanakan selama 8 kali, 6 kali dilakukan secara terbimbing dan ujian PPL dilaksanakan selama 2 kali. Sebelum kegiatan dilaksanakan mahasiswa mendapatkan materi yang harus disampaikan dari guru kelas, kemudian mengembangkan kegiatan dan media serta kelengkapan lainnya dan menyusunnya ke dalam Rencana Kegiatan Harian (RKH). RKH yang telah disusun terlebih dahulu dikonsultasikan untuk mengetahui apakah ada perbaikan yang perlu dilakukan. Bila seluruh rencana kegiatan telah siap, mahasiswa mempersiapkan media dan alat peraga yang akan digunakan dalam pembelajaran. Media maupun alat peraga dibuat dalam ukuran besar (contoh) agar dapat dilihat oleh seluruh siswa dengan baik dan mahasiswa membuat sendiri contoh gambarnya. Seluruh media dibuat semenarik mungkin agar anak tertarik untuk belajar misalnya dengan permainan warna yang menarik anak. Kegiatan yang akan

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: LPPMP
Divisions: LPPMP - Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Depositing User: LPPMP
Date Deposited: 22 Oct 2017 23:19
Last Modified: 01 Oct 2019 11:37
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/53474

Actions (login required)

View Item View Item