PENGARUH DERAJAT KEASAMAN (PH) PADA DAYA ADSORPSI KITOSAN DARI CANGKANG KEPITING HIJAU (Scylla Serrata) TERHADAP ION KROMIUM (III)

Reni, Cahyawati (2010) PENGARUH DERAJAT KEASAMAN (PH) PADA DAYA ADSORPSI KITOSAN DARI CANGKANG KEPITING HIJAU (Scylla Serrata) TERHADAP ION KROMIUM (III). S1 thesis, UNY.

[img] Text
PENGARUH_DERAJAT_KEASAMAN.docx

Download (12kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui bagaimana karakteristik kitosan dari cangkang kepiting hijau (Scylla senrata), (2) mengetahui bagaimana pengaruh pH pada daya adso:-psi kitosan terhadap ion kromium(III), (3) meaigetahui bagaimana pengaruh variasi konsentrasi larutan kromium(IlI) pada daya adsorpsi kitosan terhadap ion kromium (III), (4) mengetahui Lagaimana pola adsorpsi kitosan terhadap ion kromium (III) pada pH optimum. Subjek penelitian ini adalah daya adsorpsi kitosan terhadap ion kromiurn (lII). Objek penelitian ini adalah kitosan dari cangkang kepiting hijau yang dibuat melalui tiga tahap, yaitu tahap deproteinasi, demineralisasi, dan deasetilasi. Proses adsorpsi dilakukan pada suhu kamar (± 29 °C) selama 24 jam dengan mas:a kitosan yang digunakan masing-masing 1 gram untuk setiap sampel lanaan. Variasi pH larutan kromium (III) yang digunakan untuk optimasi pH adalah 2, 3, 4, dan 5. Variasi konsentrasi larutan kromium (III) yaitu 200, 300, 400, dan 500 ppm diterapkan pada pH optimum yang diperoleh. Identifikasi gugu3 fungsi yang terdapat pada kitosan dianalisis secara kualitatif dengan spektrofotometer inframerah sedangkan konsentras; lanitan kromium (III) sebelum dan setelah adsorpsi dianalisis secara kuantitatif dengan spektrofotometer serapan atern (SSA). Daya adsorpsi dinyatakan sebagai selisih konsentrasi lamtan kromium (UT) sebelum dan setelah adsorpsi dikalikan dengan volume larutan kromium (III) da.n hasilnya eibagi dengan massa kitosan. Selanjutnya, data yang dineroleh dibuat pola isoterm adsorpsi menurut pola isoterm Langmuir dan Freundliclu. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa : (I) karakterisasi kitosan dengan spekrrofotome.ter inframerah menunjukkan adanya gugus fungsi C-H, C¬0, -CI-I2-, -NHz, dan -OH pada kitosan, (2) besamya pH berpengaruh terhadap daya adsorpsi kitosan terhadap ion kromium(Ill) dan pH optimum dicapai pada pH 4, (3)Variasi konsentrasi berpengaruh pada daya adsorpsi kitosan terhadal• ion kromiurn(Iil), dimana semakin tinggi konsentrasi larutan kromium(Ill) yang, diadsorpsi maka semakin tinggi pula daya adsorpsinya, (4) Pola adsorpsi kitosan terhadap ior: kromium(Ill) mengikuti pola isoterm Langmuir. Proses adsorpsi yang terjadi adalah mekanisme pembentukan kompleks.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Jurusan Pendidikan Kimia > Kimia
Depositing User: Jurusan Kimia
Date Deposited: 12 Sep 2012 15:05
Last Modified: 29 Jan 2019 16:09
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/5340

Actions (login required)

View Item View Item