Pendapat Guru SMP dan SMA tentang Learning Continuum Berdasarkan Level Kompetensi dan Materi Pedagogik Spesifik Aspek Anatomi pada Pendidikan Dasar dan Menengah

Astuti, Laili Dwi (2017) Pendapat Guru SMP dan SMA tentang Learning Continuum Berdasarkan Level Kompetensi dan Materi Pedagogik Spesifik Aspek Anatomi pada Pendidikan Dasar dan Menengah. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-laili-dwi-astuti-15725251006.swf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini berhubungan dengan perancangan learning continuum untuk mengembangkan kurikulum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengumpulkan pendapat guru SMP dan SMA tentang pembelajaran kontinum (learning continuum) berdasarkan tingkat kompetensi siswa dan aspek pedagogik pada aspek anatomi. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian survey. Populasi dalam penelitian ini adalah guru biologi SMP dan SMA di Daerah Istimewa Yogyakarta yang berjumlah 218 guru. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang sebelumnya telah dilakukan forum group discusion oleh 7 dosen dari UNY dan UNS. Data dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif. Berdasarkan hasil survei, pendapat guru masih sesuai dengan jenjang yang mereka ajar. Guru SMP berpendapat bahwa materi anatomi dapat diajarkan mulai dari kelas III sedangkan guru SMA berpendapat bahwa peserta didik kelas I sudah dapat diajarkan materi anatomi. Selain itu menurut guru SMP level kompetensi yang sudah dapat diajarkan mulai dari level C1 sampai C3. Sedangkan guru SMA berpendapat bahwa peserta didik pada jenjang sekolah dasar dapat diajarkan mulai dari level C1 sampai dengan tahap C4. Namun sebagian besar guru SMP dan SMA berpendapat bahwa materi pedagogik spesifik anatomi tidak diajarkan di jenjang sekolah dasar. Pendapat guru SMP dan SMA tentang materi pedagogik spesifik anatomi yang diajarkan di jenjang menengah dapat disimpulkan bahwa materi pedagogik spesifik anatomi dapat diajarkan mulai dari kelas VII sampai dengan kelas XII pada level C1 sampai C6. Namun setelah di lihat kecenderungannya guru SMP lebih banyak berpendapat bahwa materi pedagogik spesifik anatomi banyak diajarkan di jenjang kelas yang mereka ajar yaitu kelas VII dan kelas IX. Sedangkan kecenderungan pendapat guru SMA tentang materi pedagogik spesifik anatomi banyak diajarkan di jenjang kelas yang mereka ajar kelas X dan kelas XI. Sedangkan menurut pendapat guru sekolah dasar tentang aspek anatomi hasil dari penelitian Subali (2016), anatomi sebagian besar tidak diajarkan di tingkat sekolah dasar, hanya beberapa materi yang diajarkan di tingkat sekolah dasar. Oleh karena itu, dari hasil survei dapat disimpulkan bahwa pendapat guru masih didasarkan pada kurikulum yang sudah ada sehingga belum tersusun dari mudah ke sukar.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: pendapat guru, learning continuum, level kompetensi, materi pedagogik spesifik aspek anatomi
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Biologi
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 18 Oct 2017 01:14
Last Modified: 09 May 2019 08:15
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/53370

Actions (login required)

View Item View Item