Efektivitas Kombinasi Metode Problem Based Learning dan Peer Tutoring Untuk Peningkatan Kompetensi Sistem Starter Siswa Sekolah Menengah Kejuruan

Wilantara, Bahtiar (2017) Efektivitas Kombinasi Metode Problem Based Learning dan Peer Tutoring Untuk Peningkatan Kompetensi Sistem Starter Siswa Sekolah Menengah Kejuruan. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-bahtiar-wilantara-15702251025.swf

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui efektivitas kombinasi metode problem based learning dan peer tutoring untuk peningkatan kompetensi siswa SMK Perindustrian Yogyakarta, (2) mengetahui efektivitas kombinasi metode problem based learning dan peer tutoring untuk peningkatan kompetensi siswa SMK PIRI 1 Yogyakarta, (3) mengetahui efektivitas kombinasi metode problem based learning dan peer tutoring untuk peningkatan kompetensi siswa SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta, dan (4) mengetahui perbedaan efektivitas kombinasi metode problem based learning dan peer tutoring untuk peningkatan kompetensi siswa SMK Perindustrian, SMK PIRI 1, dan SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Penelitian dilaksanakan di SMK Perindustrian, SMK PIRI 1, dan SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu atau quasi experimental. Subjek penelitian adalah siswa SMK di Yogyakarta. Penelitian menggunakan desain nonequivalent control group. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes. Teknik analisis data menggunakan nonparametrik uji Mann Whitney dan Wiliconox. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kombinasi metode problem based learning dan peer tutoring efektif untuk peningkatan kompetensi siswa SMK Perindustrian Yogyakarta berdasarkan nilai rerata lebih dari nilai kriteria ketuntasan minimal 75, pada kemampuan kognitif adalah 82,38, kemampuan afektif adalah 94,76, dan kemampuan psikomotorik adalah 95,80 (2) kombinasi metode problem based learning dan peer tutoring efektif untuk peningkatan kompetensi siswa SMK PIRI 1 Yogyakarta berdasarkan nilai rerata lebih dari nilai kriteria ketuntasan minimal 75, pada kemampuan kognitif adalah 86,19, kemampuan afektif adalah 91,42, dan kemampuan psikomotorik adalah 93,14, (3) kombinasi metode problem based learning dan peer tutoring efektif untuk peningkatan kompetensi siswa SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta berdasarkan nilai rerata lebih dari nilai kriteria ketuntasan minimal 75 kemampuan kognitif adalah 86,57, kemampuan afektif adalah 93,16, dan kemampuan psikomotorik adalah 93,80, dan (4) tidak ada perbedaan efektivitas kombinasi metode problem based learning dan peer tutoring untuk peningkatan kompetensi siswa SMK Perindustrian, SMK PIRI 1, dan SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta diketahui melalui uji Mann Whitney berdasarkan nilai Asymp. Sig. (2tailed) > 0,05 pada setiap kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Selanjutnya, efektivitas kombinasi metode problem based learning dan peer tutoring diketahui melalui uji Wilcoxon berdasarkan nilai asymp.sig. 2 (tailed) < 0,05 yaitu 0,000 yang artinya ada perbedaan antara nilai pretest dan posttest di SMK Perindustrian, SMK PIRI 1, dan SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Kombinasi problem based learning dan peer tutoring, Kompetensi, Sistem starter
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Kejuruan
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 17 Oct 2017 01:20
Last Modified: 09 May 2019 08:14
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/53343

Actions (login required)

View Item View Item