Riska Intan Yuliana, Riska Intan Yuliana (2017) KONTRIBUSI PENDAPATAN INDUSTRI KERAJINAN MARMER TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA DAN SERAPAN TENAGA KERJA DI DESA GAMPING DAN DESA BESOLE KABUPATEN TULUNGAGUNG. S1 thesis, FIS.
|
Text
TAS HALAMAN DEPAN 13405244012.pdf Download (942kB) | Preview |
|
|
Text
TAS BAB I 13405244012.pdf Download (334kB) | Preview |
|
|
Text
TAS BAB III 13405244012.pdf Download (496kB) | Preview |
|
|
Text
TAS BAB V 13405244012.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
E JURNAL 13405244012.pdf Download (499kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Perbedaan faktor-faktor produksi industri kerajinan marmer di Desa Gamping dan Desa Besole, 2) Perbedaan besarnya penyerapan tenaga kerja pada industri kerajinan marmer di Desa Gamping dan Desa Besole, 3) Perbedaan besar sumbangan pendapatan industri kerajinan marmer terhadap total pendapatan pengrajin marmer, 4) Perbedaan hambatan dalam faktor produksi marmer yang ada di Desa Gamping dan Desa Besole, dan 5) Perbedaan solusi yang digunakan untuk menyelesaikan hambatan – hambatan yang ada dalam faktor produksi marmer yang ada di Desa Gamping dan Desa Besole. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan keruangan dengan tema komparasi keruangan. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 64. Tempat penelitian di Desa Gamping dan Desa Besole. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan tabel frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan 1) Perbedaan faktor-faktor produksi industri kerajinan marmer terdapat pada modal, bahan baku, tenaga kerja, transportasi, pemasaran dan jenis produk yang dihasilkan; 2) Serapan tenaga kerja yang ada di Desa Gamping dan Desa Besole sebesar 5,33 % dan 2,20 %; 3) Kontribusi pendapatan pengrajin marmer yang ada di Desa Gamping dan Desa Besole sebesar 66,62 % (termasuk klasifikasi sedang) dan 50,85 % (termasuk klasifikasi rendah); 4) Perbedaan hambatan dalam faktor produksi pada industri kerajinan marmer di Desa Gamping dan Desa Besole yaitu modal, bahan baku, tenaga kerja, dan pemasaran; 5) Perbedaan solusi dari hambatan dalam faktor produksi pada industri kerajinan marmer di Desa Gamping dan Desa Besole yaitu modal, bahan baku, tenaga kerja, dan pemasaran. Kata kunci: Kontribusi, Industri, Kerajinan Marmer, Tenaga Kerja, Pendapatan
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Sosial > Geografi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Admin Pendidikan Geografi FIS |
Date Deposited: | 16 Oct 2017 00:25 |
Last Modified: | 30 Jan 2019 15:22 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/53313 |
Actions (login required)
View Item |