IMPLEMENTASI KURIKULUM KHUSUS DI SMA TARUNA NUSANTARA KABUPATEN MAGELANG

Jati, Panggah Wasita (2017) IMPLEMENTASI KURIKULUM KHUSUS DI SMA TARUNA NUSANTARA KABUPATEN MAGELANG. S1 thesis, UNY.

[img] Text
Panggah Wasita Jati_09101241027.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) implementasi kurikulum khusus di SMA Taruna Nusantara Magelang, (2) hambatan yang dihadapi SMA Taruna Nusantara Magelang dalam implementasi kurikulum khusus, (3) upaya yang dilakukan SMA Taruna Nusantara Magelang untuk mengatasi hambatan yang dihadapi dalam implementasi kurikulum khusus. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah SMA Taruna Nusantara, sedangkan objek penelitian ini adalah implementasi kurikulum khusus. Setting penelitian ini dilakukan di SMA Taruna Nusantara Magelang. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, teknik wawancara, dan studi dokumentasi. Uji keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi. Teknik analisis data yang dipakai ialah analisis data interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tujuan kurikulum khusus SMA Taruna Nusantara adalah sebagai pedoman sekaligus upaya sistematis dan terencana dalam melaksanakan pendidikan yang berciri khusus, terutama mengembangkan kemampuan akademik, kepribadian dan kesamaptaan jasmani, serta menanamkan dan mengembangkan potensi serta nilai dan jiwa kedisiplinan, kepemimpinan dan karakter yang kuat dalam diri setiap siswa sesuai dengan visi dan misi SMA Taruna Nusantara. Implementasi kurikulum khusus menggunakan pendekatan intelektualistik, aktualistik, laboratorik, inspiratif, dan keteladanan. Pemahaman konsep dan teori ditanamkan melalui mata pelajaran kenusantaraan, mata pelajaran kepemimpinan, mata pelajaran kewirausahaan, dan mata pelajaran bela negara, dan pemantapan melalui mata kegiatan rutin terjadwal, mata kegiatan terprogram, mata kegiatan terproyek, dan mata kegiatan kreatif mandiri. Evaluasi pembelajaran dalam mata pelajaran di Kurikulum Khusus menggunakan PAP (Penelitian Acuan Patokan) yang digunakan dalam ahir pembelajaran. Penilaian secara kuantitatif dilakukan dengan cara tes lisan, tertulis, dan praktik. (2) hambatan yang dihadapi yaitu jumlah pamong tidak sebanding dengan jumlah siswa sehingga kesulitan dalam pengawasan dan lapangan pelatihan pinjam milik AKMIL sehingga kadang bertabrakan dengan jadwal latihan AKMIL. (3) upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan yaitu dengan membentuk pleton Patroli Keamanan Sekolah untuk pengawasan dan menggeser jadwal latihan jika bertepatan dengan jadwal latihan AKMIL.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: implementasi, kurikulum khusus
Subjects: Pendidikan > Administrasi Pendidikan
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Manajemen Pendidikan
Depositing User: Admin Administrasi Pendidikan FIP
Date Deposited: 09 Oct 2017 02:15
Last Modified: 30 Jan 2019 15:17
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/53135

Actions (login required)

View Item View Item