ASIYAH, ASIYAH (2017) KONDISI SOSIAL EKONOMI RUMAH TANGGA PEDAGANG DI OBJEK WISATA PANTAI CONGOT DAN PANTAI PASIR MENDIT DESA JANGKARAN KECAMATAN TEMON KABUPATEN KULONPROGO. S1 thesis, FIS.
|
Text
TAS HALAMAN DEPAN_13405244003_ASIYAH.pdf Download (743kB) | Preview |
|
|
Text
TAS BAB I_13405244003_ASIYAH.pdf Download (256kB) | Preview |
|
|
Text
TAS BAB III_13405244003_ASIYAH.pdf Download (143kB) | Preview |
|
|
Text
TAS BAB V-LAMPIRAN_13405244003_ASIYAH.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
RINGKASAN SKRIPSI_13405244003_ASIYAH.pdf Download (559kB) | Preview |
|
|
Text
e-JURNAL_13405244003_ASIYAH.pdf Download (696kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Hambatan yang dialami oleh pedagang di objek wisata 2) Upaya pedagang dalam mengatasi hambatan 3) Kondisi sosial rumah tangga pedagang di objek wisata Pantai Congot dan Pasir Mendit, 4) Kondisi ekonomi rumah tangga pedagang di objek wisata Pantai Congot dan Pasir Mendit, 5) Peta perkembangan area perdagangan di objek wisata Pantai Congot dan Pasir Mendit. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Responden dalam penelitian ini adalah pedagang di objek wisata Pantai Congot dan Pasir Mendit yang sudah berumah tangga dan memiliki kios tetap. Penelitian ini merupakan penelitian populasi dengan jumlah populasi 62 pedagang. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara (interview) dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif menggunakan pendekatan keruangan dengan tema komparasi dan proses keruangan. Hasil penelitian menunjukkan 1) Responden Pantai Congot paling banyak mengalami hambatan berupa sepinya pengunjung (50,00%), responden Pantai Pasir Mendit paling banyak mengalami hambatan kondisi jalan di dalam area objek wisata masih belum diperbaiki (21,90%). 2) Upaya yang paling banyak dilakuan responden Pantai Congot untuk mengatasi hambatan yaitu lebih sering berjualan pada weekend atau hari libur saja (43,33%), responden Pantai Pasir Mendit paling banyak melakukan upaya untuk mengatasi hambatan yaitu menaruh barang dagangan yang dijual di etalase atau menutupi barang dengan dengan plastik (21,95%). 3) Kondisi sosial a) Tingkat pendidikan responden Pantai Pasir Mendit paling banyak tamatan SLTA 59,40%, responden Pantai Congot paling banyak tamatan SLTP sebesar 36,67%. b) Responden Pantai Pasir Mendit lebih banyak yang mengikuti organisasi (65,50%) dibandingkan responden Pantai Congot (53,33%). c) Kontrol sosial responden Pasir Mendit lebih baik (68,80% tidak mengalami konflik) dibandingkan responden Pantai Congot (63,33% tidak mengalami konflik). 4) Kondisi ekonomi a) Mata pencaharian responden Pantai Congot yang menjadikan berdagang sebagai pekerjaan pokok lebih banyak (73,34%) dibandingkan responden Pasir Mendit (62,50%). b) Rata-rata total pendapatan rumah tangga responden Pantai Pasir Mendit lebih tinggi (Rp.5.425.000) dibandingkan responden Pantai Congot (Rp.2.858.000). 5) Area perdagangan lebih berkembang di objek wisata Pantai Pasir Mendit dibandingkan di objek wisata Pantai Congot. Kata kunci: kondisi sosial ekonomi, rumah tangga pedagang
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Sosial > Geografi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Admin Pendidikan Geografi FIS |
Date Deposited: | 28 Sep 2017 02:54 |
Last Modified: | 30 Jan 2019 15:13 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/52987 |
Actions (login required)
View Item |