PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI PERMAINAN KONSTRUKTIF BAGI SISWA AUTIS KELAS VI SLB AUTIS MITRA ANANDA, COLOMADU, KARANGANYAR, JAWA TENGAH

Desita, Prasetyaning Galih (2017) PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI PERMAINAN KONSTRUKTIF BAGI SISWA AUTIS KELAS VI SLB AUTIS MITRA ANANDA, COLOMADU, KARANGANYAR, JAWA TENGAH. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Desita Prasetyaning Galih_13103244005.pdf

Download (7MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran peningkatan kemampuan mengenal bentuk geometri melalui permainan konstruktif bagi siswa autis kelas VI di SLB Autis Mitra Ananda Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan di kelas VI SLB Autis Mitra Ananda. Subjek penelitian sebanyak dua siswa autis kelas VI. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan teknik tes. Instrumen penelitian menggunakan pedoman observasi dan tes lisan. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Peningkatan kemampuan mengenal bentuk geometri dilakukan dalam 2 siklus, pada siklus I dilakukan selama 3 kali pertemuan, dan pada siklus II dilakukan selama 2 kali pertemuan. Hasil penelitian menunjukan bahwa permainan konstruktif dapat meningkatan kemampuan mengenal bentuk geometri bagi siswa autis, dilihat dari hasil tes sebelum tindakan, tes sesudah tindakan siklus I, dan tes sesudah tindakan siklus II yang telah mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang ditetapkan yaitu 70. Indikator dalam mengenal bentuk geometri yaitu siswa mampu menyusun bentuk geometri melalui permainan konstruktif, siswa mampu menyebutkan nama-nama bentuk geometri, siswa mampu membedakan bentuk-bentuk geometri dan siswa mampu mendiskripsikan bentuk geometri. Pada pratindakan siswa belum mencapai KKM yang ditentukan pada masingmasing indikator. Pada tindakan siklus I siswa sudah mencapai KKM yang ditentukan pada indikator menyusun bentuk geometri dan menyebutkan bentuk geometri, tetapi pada indikator membedakan bentuk geometri dan mendiskripsikan bentuk geometri siswa belum mecapai KKM yang ditentukan, sehingga perlunya tindakan siklus II agar kemampuan siswa pada setiap indikator dapat meningkat dan mencapai nilai KKM. Setelah dilaksanakanya siklus II siswa sudah mencapai KKM yang di tentukan pada masingmasing indikator mengenal bentuk geometri, sehingga tindakan siklus II dihentikan.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Pendidikan Luar Biasa
Depositing User: Admin Pendidikan Luar Biasa FIP
Date Deposited: 12 Sep 2017 03:11
Last Modified: 30 Jan 2019 15:08
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/52780

Actions (login required)

View Item View Item