PENGARUH JENIS HIDROKSILASI ASAM LEMAK DAR] MINYAK KEDELAI TERHADAP DERAJAT PENGGEMBUNGAN POLIURETAN HASIL SINTESIS

Rahmat, Hattif Arsyad (2010) PENGARUH JENIS HIDROKSILASI ASAM LEMAK DAR] MINYAK KEDELAI TERHADAP DERAJAT PENGGEMBUNGAN POLIURETAN HASIL SINTESIS. S1 thesis, UNY.

[img] Text
PENGARUH_JENIS_HIDROKSILASI_ASAM_LEMAK_DA1.docx

Download (13kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari proses isolasi asam lemak dari minyak kedelai dengan ekstraksi menggunakan basa, menetukan karakrter asam lemak campuran terhidroksilasi, mempelajari peaganih jenis hidroksilasi asam lemak catnpuran terhadap derajat penggembungan poliuretan basil sintesis, serta menentukan karakter poliuretan hasil sintests. Minyak kedelai yang digunakan dalam penelitian ini adalah basil isolasi melahti maserasi bubuk kedelai dengan n-heksana 60 %. Pemisahan asam lemak dari muiyak kedelai dilakukan dengan ekstraksi menggunal:an basa. Asam letnak yang diperoleh dihidroksilasi melalui proses hidrasi menggunakan HZSO4 20 % (v/v) dan oksidasi menggunakan KMnO.t40 % (mlv). Karakterisasi terhadap asam lemak campuran sebelum dan sesudah hidroksilasi meliputi penentuan bilangan hidroksil, penentuan bilangan iodin dan indentifikasi gugus fungsi dengan alat FTIR. Poliuretan diperoleh darl sintesis antara asam lemak terhidroksiIasi dengan MDI. Reaksi polimerisasi dilalntkan pada temperahtr kamar, pengadukan selama 30 derik, proses curing pada 70 °C selama 10 jam dan dilanjutkan pada tetnperatur 100 °C selatna 3 jam dengan konsentrasi asam lemak terhidroksilasi 40 % (tn'm) terhadap massa total reaktan yang digtuzakan. Derajat penggembtmgan poliiuetan basil sintesis ditentukan dalam larutan kanji. Poliuretati yang memilil:i derajat penggembungan paling kecil dilakukan karakterisasi melalui analisis guges fungsi dengan alat FTIR, analisis sifat tertnal dengan Difjrerential 77iennal Analysis (DTA), dan pengujian kekerasan dilakukan dengan Shore A Durometer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asam lemak dapat diisolasi dari minyak kedelai dengan menggunakan pelarut basa. Berdasarl:an uji derajat penggembungan menunjukkan bahwa poliuretan hasil sintesis dari asam lemak terhidrasi dan MDI memiliki derajat penggembungan lebih kecil dari pada polittretan hasil sintesis dari asam lemak teroksidasi dan MDI_ Polittretan has]] suitesis dari asam lemak terhidrasi dan MDI metniliki Tg, Tm, dan Td berturut¬turut sebesar 28 °C, 104 °C dan 410 °C. Kekerasan poliuretan basil sintesis dari asam lemak terhidrasi dan MDI adala1185 Shore A.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Jurusan Pendidikan Kimia > Kimia
Depositing User: Jurusan Kimia
Date Deposited: 06 Sep 2012 14:30
Last Modified: 29 Jan 2019 16:07
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/5268

Actions (login required)

View Item View Item