PERAN IBU DALAM MENUMBUHKAN BUDAYA KEWIRAUSAHAAN DALAM KELUARGA

Prapti Karomah, M.Pd. (2010) PERAN IBU DALAM MENUMBUHKAN BUDAYA KEWIRAUSAHAAN DALAM KELUARGA. [Experiment/Research]

[img] Text
8_prapti_karomah_(DYP).doc

Download (27kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan bentuk-bentuk tindakan ibu dalam menumbuhkan budaya kewirausahaan yang meliputi kemandirian, keberanian mengambil risiko, kreatifitas, tanggung jawab, kejujuran dan kesabaran pada anak dalam keluarga; 2) Mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dalam menumbuhkan budaya kewirausahaan pad a anak dalam keluarga dan eara memanfaatkannya; dan 3) Mengidentifikasi faktor-faktor penghambat dalam menumbuhkan budaya kewirausahaan pada anak dalam keluarga dan eara mengatasinya Penelitian ini dilaksanakan di daerah Sleman dan merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini adalah ibu, anak kandung maupun dan anggota keluarga yang lain seperti suami (ayah), anak dan orang dekat atau yang tinggal dalam satu atap. Data dikumpulkan melalui wawaneara mendalam (in-depth interview) dan observasi partisipan (participant observation). Instrumen dalam penelitian ini adalah panduan wawancara dan panduan observasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif yang meliputi reduksi data, unitisasi dan kategorisasi, display data, verifikasi dan pengambilan keputusan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan dapat disimpulkan bahwa bentuk tindakan ibu dalam menumbuhkan budaya kewirausahaan pada anak dalam keluarga meliputi menumbuhkan kemandirian, keberanian, kreativitas, tanggung jawab, kejujuran dan, kesabaran. Cara yang dilakukan adalah melalui nasehat, contoh dan perintah. Faktor -faktor pendukung ibu dalam menumbuhkan budaya kewirausahaan pada anak dalam keluarga adalah kemampuan anak dalam melihat peluang usaha, ketersediaan fasilitas di rumah yang mendukung pencarian informasi, bakat dan kreativitas anak yang tinggi, kemauan anak untuk belajar dan mau mencoba, kerjasama ibu dan bapak dalam memberikan arahan kepada anak dan adanya kerukunan antar anggota keluarga. Cara rnemanfaatkannya adalah dengan mengoptimalkan kelebihan yang ada dan memberi dorongan untuk selalu mencoba. Faktor penghambat ibu dalam menumbuhkan budaya kewirausahaan pada anak dalam keluarga adalah tidak bisa memberi arahan secara maksimal karena memang tidak punya latar belakang pendidikan wirausaha, pengaruh lingkungan ekstemal, perbedaan nilai yang berlaku di rumah dan luar ru"mah, keterbatasan ekonomi, jumlah anak yang banyak sehingga kebutuhan keluarga juga banyak, pendidikan ibu yang relatif rendah dan anak yang kurang kooperatif. Cara mengatasi faktor penghambat tersebut adafah bertanya kepada tetangga yang punya usaha, sharing tentang masafah yang dihadapi sehingga bisa digunakan untuk menasehati anak, memperkuat nifai-nilai moral supaya anak tidak mudah terpengaruh lingkungan esktemal dan anak mempunyai nilai-nilai yang sudah mantap (terintemalisasi dengan baik), membiasakan pola hidup sederhana dan prihatin, serta menekankan pentingnya berbagi dengan sesama saudara, menasehati dengan sedikit pendekatan humor sehingga anak lebih tertarik.

Item Type: Experiment/Research
Subjects: Teknik & Teknologi > Teknik Boga dan Busana
Divisions: LPPM - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Date Deposited: 06 Sep 2012 14:30
Last Modified: 02 Oct 2019 02:15
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/5196

Actions (login required)

View Item View Item