Diagnosis Kesalahan Konsep Materi Matematika SMP Berdasarkan Hasil Ujian Nasional di Kota Baubau.

Kartianom, Kartianom (2017) Diagnosis Kesalahan Konsep Materi Matematika SMP Berdasarkan Hasil Ujian Nasional di Kota Baubau. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-kartianom-15701251039.pdf
Restricted to Registered users only

Download (22MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan: (1) karakteristik butir soal ujian nasional matematika SMP tahun 2015/2016 di Kota Baubau, (2) diagnosis kesalahan konsep materi matematika berdasarkan hasil ujian nasional matematika SMP tahun 2015/2016 di Kota Baubau, (3) penyebab utama kesalahan konsep siswa berdasarkan hasil ujian nasional matematika SMP tahun 2015/2016 di Kota Baubau. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Sumber data penelitian ini adalah lembar jawaban siswa dan lembar soal Ujian Nasional. Populasi dalam penelitian adalah siswa SMP di Kota Baubau sebanyak 3.079 siswa dari 30 sekolah yang terdiri dari 20 sekolah berstatus negeri dan 10 sekolah berstatus Swasta. Sampel dipilih secara random berdasarkan kode paket soal yang dikerjakan yaitu P0C5520 dengan jumlah peserta ujian sebanyak 574. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode dokumentasi. Instrumen penelitian divalidasi berdasarkan pertimbangan ahli. Data hasil penelitian yang berupa lembar soal dianalisis menggunakan analisis konten, sedangkan data yang berupa respon jawaban siswa dianalisis menggunakan program TAP versi 14.7.4 dan program R dengan CDM (Cognitive Diagnostic Models). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) berdasarkan pendekatan toeri tes klasik ditemukan 16 butir soal tergolong sulit, 24 butir soal tergolong sedang dan tidak ada butir yang tergolong mudah, sedangkan berdasarkan pendekatan teori respon butir ditemukan 28 butir dengan kategori baik dan 12 butir dengan kategori tidak baik; (2) ada 11 jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan butir soal, namun jenis kesalahan yang paling banyak dilakukan adalah kesalahan konsep pada materi geometri; (3) berdasarkan hasil analisis dengan model DINA ditemukan ada 10 penyebab utama kesalahan konsep siswa, namun penyebab utama dengan persentase tertinggi terletak pada materi aljabar, yaitu tidak memahami konsep pemetaan dari dua himpunan (A20) dan kemiringan (gradien) garis (A23), sedangkan penyebab utama dengan persentase terendah terletak pada materi geometri, yaitu tidak memahami konsep besar pelurus sudut (A27).

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Kesalahan konsep, Atribut, Ujian Nasional Matematika SMP.
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Penelitian dan Evaluasi Pendidikan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 10 Aug 2017 02:06
Last Modified: 20 Jun 2022 01:58
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/51819

Actions (login required)

View Item View Item