DIAGNOSIS STRUKTUR KOMUNITAS NEMATODA DI LINGKUNGAN RHIZOSFER GULMA SIAM (Chromolaena odorata) (L) R.M. KING AND H.ROBINSON

Suhandy, Aji (2017) DIAGNOSIS STRUKTUR KOMUNITAS NEMATODA DI LINGKUNGAN RHIZOSFER GULMA SIAM (Chromolaena odorata) (L) R.M. KING AND H.ROBINSON. S1 thesis, UNY.

[img]
Preview
Text (HALAMAN DEPAN)
Halaman Pendahuluan.pdf

Download (448kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (174kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (500kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (301kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (486kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (89kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (232kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Gulma siam (Chromolaena odorata) tercatat sebagai salah satu gulma tropis. Sifat invasif gulma siam seringkali dipandang negatif tanpa ada sisi positif dari tumbuhan ini. Di balik sifatnya yang invasif dan cepat tumbuh di berbagai kondisi lahan, gulma siam memiliki sistem perakaran yang baik sehingga mampu menopang hidupnya, bahkan dalam kondisi tanah yang kering. Hal ini diduga karena gulma siam memiliki lingkungan perakaran yang baik, sehingga mampu hidup bahkan dalam kondisi yang ekstrem. Akar juga mengeluarkan eksudat yang mampu menarik organisme tanah untuk berada di sekitar sistem perakaran tersebut dan membentuk rhizosfer. Peranan fauna tanah dalam rhizosfer erat kaintannya dengan ketersediaan nutrisi yang ada di dalam tanah, sehingga keberadaan fauna tanah berbanding lurus terhadap tingkat kesuburan tanah. Salah satu jenis fauna tanah yaitu nematoda, yang merupakan agen hayati yang menentukan populasi bakteri dan fungi dalam ekosistem tanah. Berdasarkan hal tersebut maka tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui nematoda pada rhizosfer gulma siam dan (2) Mengetahui struktur komunitas nematoda yang terdapat dalam rhizosfer tanaman gulma siam dan mengetahui apakah lingkungan rhizosfer gulma siam merupakan lingkungan yang cocok untuk kehidupan nematoda. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni – Desember 2016. Pengambilan sampel tanah dan akar Chromolaena odorata dilakukan di lahan karst, lahan pantai berpasir dan lahan vulkanik. Pengambilan sampel tanah dilakukan pada lima titik pada tiap lokasi sampling. Pencuplikan sampel tanah dilakukan dengan mengambil tanah utuh berbentuk persegi pada area sekitar perakaran gulma siam. Hasilnya ditemukan 55 genus nematoda yang berasal dari 20 famili. Kelimpahan nematoda di rhizosfer gulma siam pada lahan karst terdapat 155,8 nematoda/100 cc tanah, pada lahan pantai berpasir terdapat 140,8 nematoda/100 cc tanah dan pada lahan vulkanik terdapat 208 nematoda/100cc tanah. Rhizosfer gulma siam merupakan ekosistem yang sesuai untuk kehidupan nematoda. Struktur komunitas nematoda yang berada pada rhizosfer gulma siam merupakan struktur komunitas yang cenderung stabil. Kata kunci : Gulma siam (Chromolaena odorata), Rhizosfer, Komunitas nematoda

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Pendidikan Biologi > Biologi
Depositing User: Admin Biologi FMIPA
Date Deposited: 08 Aug 2017 07:44
Last Modified: 30 Jan 2019 14:43
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/51521

Actions (login required)

View Item View Item