Efektivitas Metode Pembelajaran Guided Discovery Learning menggunakan Pendekatan Kontekstual ditinjau dari Kemampuan Berpikir Kritis, Prestasi Belajar, dan Self-efficacy Matematika Siswa SMP.

Agus, Imaludin (2017) Efektivitas Metode Pembelajaran Guided Discovery Learning menggunakan Pendekatan Kontekstual ditinjau dari Kemampuan Berpikir Kritis, Prestasi Belajar, dan Self-efficacy Matematika Siswa SMP. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-imaludin-agus-15709251038.swf

Download (8MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) keefektifan metode guided discovery learning menggunakan pendekatan kontekstual; (2) keefektifan metode konvensional; dan (3) perbedaan keefektifan metode guided discovery learning meggunakan pendekatan kontekstual dan konvensional ditinjau dari kemampuan berpikir kritis, prestasi belajar, dan self-efficacy matematika siswa SMP. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri di Kontukowuna, Kabupaten Muna, Propinsi Sulawesi Tenggara, semester II tahun ajaran 2016/2017. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini diambil secara acak sehingga diperoleh kelas VIII-1 dan Kelas VIII-2. Kelas VIII-1 diberi perlakuan berupa metode guided discovery learning menggunakan pendekatan kontekstual, sedangkan kelas VIII-2 diberi perlakuan metode konvensional. Metode pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian yang berupa tes kemampuan berpikir kritis sebanyak empat butir soal, tes prestasi belajar sebanyak 25 butir soal, dan angket self-efficacy sebanyak 24 butir pernyataan yang diberikan pada pretest dan posttest. Untuk mengetahui keefektifan metode guided discovery learning menggunakan pendekatan kontekstual dan metode konvensional menggunakan uji one sample t test, sedangkan untuk perbedaan keefektifan metode pembelajaran menggunakan uji two group manova (Hotteling’s Trace). Selanjutnya, karena dalam hasil analisis diperoleh terdapat perbedaan antara kedua kelas maka dilanjutkan dengan uji perbandingan independent sample t test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) metode pembelajaran guided discovery learning menggunakan pendekatan kontekstual efektif ditinjau dari kemampuan berpikir kritis, prestasi belajar, dan self-efficacy matematika siswa SMP; (2) metode pembelajaran konvensional tidak efektif ditinjau dari kemampuan berpikir kritis, prestasi belajar, dan self-efficacy matematika siswa SMP; dan (3) terdapat perbedaan keefektifan antara metode pembelajaran guided discovery learning menggunakan pendekatan kontekstual dan metode konvensional ditinjau dari kemampuan berpikir kritis, prestasi belajar, dan self-efficacy matematika siswa SMP.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Discovery Learning, Pendekatan Kontekstual, self-efficacy.
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Matematika
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 25 Jul 2017 02:49
Last Modified: 09 May 2019 08:06
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/51049

Actions (login required)

View Item View Item