Komparasi Keefektifan Pembelajaran Model Contextual Teaching and Learning (CTL) dan Discovery Learning Ditinjau dari Prestasi Belajar, Kemampuan Penalaran, dan Sikap Matematika Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 1 Sleman Tahun Pelajaran 2016/2017

Fahlevi, Muhammad Rizal (2017) Komparasi Keefektifan Pembelajaran Model Contextual Teaching and Learning (CTL) dan Discovery Learning Ditinjau dari Prestasi Belajar, Kemampuan Penalaran, dan Sikap Matematika Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 1 Sleman Tahun Pelajaran 2016/2017. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-muhammad-rizal-fahlevi-13709251011.swf

Download (18MB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk menguji: 1) keefektifan model CTL ditinjau dari prestasi belajar, kemampuan penalaran, dan sikap matematika, 2) keefektifan model discovery learning ditinjau dari prestasi belajar, kemampuan penalaran, dan sikap matematika, dan 3) manakah yang lebih efektif antara pembelajaran dengan model CTL dan model discovery learning ditinjau dari prestasi belajar, kemampuan penalaran, dan sikap matematika siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 1 Sleman tahun pelajaran 2016/2017. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan pretest-posttest non-equivalent group design. Penelitian ini menggunakan dua kelompok eksperimen. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 1 Sleman, sedangkan sampel terdiri dari dua kelas yang diambil secara acak. Adapun kelas yang diperoleh adalah kelas VII A dan kelas VII B masing-masing berjumlah 35 siswa. Kelas VII A dikenai perlakuan berupa model CTL dan kelas VII B dengan model discovery learning. Analisis data meliputi: statistik uji one sample t-test digunakan untuk mengetahui efektif tidaknya model CTL dan discovery learning. Analisis multivariat dengan Wilks’lambda digunakan untuk membandingkan keefektifan kedua model pembelajaran. Karena terdapat perbedaan antara kelompok eksperimen, maka dilakukan uji lanjut dengan analisis uji univariat digunakan untuk menentukan mana yang lebih lebih efektif antara kedua model pembelajaran ditinjau dari prestasi belajar, kemampuan penalaran, dan sikap matematika siswa. Setiap analisis dilakukan pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) model CTL efektif ditinjau dari prestasi belajar, kemampuan penalaran, dan sikap matematika siswa, 2) model discovery learning efektif ditinjau dari prestasi belajar, kemampuan penalaran, dan sikap matematika siswa, dan 3) model CTL lebih efektif dibandingkan model discovery learning ditinjau dari kemampuan penalaran, dan sikap matematika siswa, tetapi sama-sama efektif ditinjau dari prestasi belajar matematika.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: matematika, metode pengajaran
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Matematika
Depositing User: Users 57 not found.
Date Deposited: 22 Jul 2017 06:21
Last Modified: 29 Jan 2019 12:30
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/50943

Actions (login required)

View Item View Item