SINKRETISME DAN SIMBOLISME TRADISI SELAMATAN KEMATIAN DI DESA PURWOSARI, KULON PROGO

Suwardi, - SINKRETISME DAN SIMBOLISME TRADISI SELAMATAN KEMATIAN DI DESA PURWOSARI, KULON PROGO. -.

[img]
Preview
Text
Sinkritisme_dan_Simbolisasi.pdf

Download (8MB) | Preview

Abstract

Bila suatu tradisi lama, yang berakar pada leepercayaan kuno (animisme) dapat bertahan, dipertahankan, atau bahkan dilestarikan di era informasi yang bersifat mengglobalpada waktu ini, maka patut diduga bahwa tradisi tersebut haruslah mempunyai seperangkat parameter yang diyakini oleh kamunitasnya memiliki nilai dan makna yang tinggi. Hingga saat ini, masih banyak desa-desa di Jawa yang memiliki berbagai tradisi seperti itu. Salah satu desa tersebut adalah Desa Purwosari, Kecamatan Girimulyo, Kulon Progo, dan salah satu tradisi adalah tradisi kematian. Tulisan ini bertujuan untuk mengangkat parameter kekuatan atau kelahanan keberadaan tradisi selamayan kematian di Desa Purwosari termaksud dengan cara mendeskripsikan ikatan emosional atau ikatan batin antara warga komunitas dan tradisi selamatan kematian yang mereka lakukan. Aspek khusus yang hendak digunakan sebagai pisau analisis adalah sinkretisme dan simbolisme pada butir-butir tindakan dalam rangkaian selamatan kematian yang ada mulai dari geblag hingga nyewu. hasil analisis terhadap rangkaian tindakan tradisi selamatan kematian di Desa Purwosari, Kecamatan Girimulyo, Kulon Progo menunjukkan adanya s;nkret;sme Hindu-Jawa dengan Islam, khususnya yang terkait dengan adanya bentuk doa (donga) dan pemujaan kepada roh orang yang telah meninggal di lain pihak. Pemujaan ini tampak diyakini oleh kamunitas tradisi yang bersangkutan sebagai cara mencapai leeselamatan, kesejahteraan, keamanan, ketenteraman, dan kedamaian hidup di dunia, serta bebas dari gangguan atau ancaman yang bersumber pada adanya keharmonisan hubungan antara yang memuja (kamunitas tradisi) dan yang dipuja (roh orang-orang yang telah meninggaIJ. KelolllPok khusus dari kolllunitas ini, yang masih teguh menjalani dan menghayati tradisi termaksud, adalah kelompok yang dikenal dengan sebutan kaum abangan.

Item Type: Article
Subjects: Perpustakaan
Divisions: Perpustakaan
Depositing User: Users 93 not found.
Date Deposited: 05 Sep 2012 16:29
Last Modified: 05 Sep 2012 16:29
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/5091

Actions (login required)

View Item View Item