MANFAAT PROGRAM KURSUS KEWIRAUSAHAAN DESA (KWD) TERHADAP PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PEMBATIK DI DESA GIRILAYU KECAMATAN MATESIH KABUPATEN KARANGANYAR

Rosima Ryan Adhaningsih, Rosima (2017) MANFAAT PROGRAM KURSUS KEWIRAUSAHAAN DESA (KWD) TERHADAP PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PEMBATIK DI DESA GIRILAYU KECAMATAN MATESIH KABUPATEN KARANGANYAR. S1 thesis, Fakultas Ilmu Pendidikan.

[img] Text
Skripsi_Rosima Ryan Adhaningsih_11102241016.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) manfaat program KWD terhadap kesejahteraan masyarakat pembatik, (2) fakfor pendukung dan penghambat program KWD terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat pembatik. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Subyek penelitian ini adalah pengelola dan tutor program KWD serta warga belajar program KWD khususnya masyarakat pembatik. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti merupakan instrumen utama dalam melakukan penelitian yang dibantu dengan pedoman observasi, pedoman wawancara, dan pedoman dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) manfaat program KWD, yaitu: (a) masyarakat pembatik mendapatkan pendidikan dan pelatihan usaha batik serta pendampingan; (b) masyarakat pembatik mampu membuat batik dengan berbagai inovasi dan kreasi sesuai dengan perkembangan zaman dan permintaan; (c) masyarakat pembatik memiliki kemandirian dan percaya diri dengan memiliki keterampilan membatik; (d) adanya program KWD telah mendidik masyarakat pembatik khususnya ibu rumah tangga untuk mandiri dan tidak bergantung pada suami dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari; (e) adanya perubahan pola pikir membuat masyarakat pembatik untuk kreatif, tekun, dan mengembangkan kemampuan yang dimiliki sesuai dengan bakat yang telah dimiliki; (f) meningkatnya penghasilan yang dimiliki warga masyarakat pembatik; (g) masyarakat pembatik antusias dalam mengikuti program KWD. (2) Faktor pendukung pelaksanaan program KWD meliputi: (a) adanya keterampilan membatik yang sudah turun temurun; (b) adanya sarana dan prasarana serta fasilitas yang telah memadai; (c) adanya kekompakan dan saling kerja sama antar masyarakat pembatik. Sedangkan faktor penghambat dari pelaksanaan program KWD antara lain: (a) pemasaran produk yang masih sebatas instansi, pameran, pertemuan, dan kantor; (b) proses pewarnaan belum maksimal dan belum dapat memanfaatkan pewarna alami; (c) hasil produksi terhambat ketika sebagian masyarakat pembatik mendapatkan pesanan langsung dari pengusaha batik di Solo. Kata kunci: manfaat program, kursus, masyarakat pembatik

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Pendidikan Luar Sekolah
Depositing User: Admin Pendidikan Luar Sekolah FIP
Date Deposited: 18 Jul 2017 03:10
Last Modified: 30 Jan 2019 14:28
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/50791

Actions (login required)

View Item View Item