Pengembangan Modul PPKn Berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) Berorientasi Pada Prestasi Belajar dan Rasa Ingin Tahu Peserta Didik SMP Kelas VII.

Triyani, Triyani (2017) Pengembangan Modul PPKn Berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) Berorientasi Pada Prestasi Belajar dan Rasa Ingin Tahu Peserta Didik SMP Kelas VII. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-triyani-15730251026.swf

Download (8MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul pembelajaran PPKn berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) yang berkualitas. Kualitas hasil pengembangan ditentukan berdasarkan kriteria dari Nieveen yakni valid, praktis, dan efektif. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Model pengembangan yang diterapkan adalah model Plomp yang terdiri dari fase penelitian awal, pengembangan, dan penilaian. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar validasi, lembar penilaian guru, angket penilaian peserta didik, tes prestasi belajar dan angket rasa ingin tahu. Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah guru dan peserta didik kelas VII A dan VII B SMP N 3 Kalasan. Analisis data kevalidan dan kepraktisan dilakukan dengan cara mengonversi data kuantitatif berupa skor hasil penilaian menjadi data kualitatif skala lima. Analisis data keefektivan berdasarkan hasil tes prestasi belajar dilakukan dengan cara uji-t serta menentukan persentase ketuntasan belajar peserta didik dan menentukan gain score <g> antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Untuk hasil angket dilakukan dengan cara uji-t dan menentukan persentase banyak peserta didik pada masing-masing kategori serta menentukan gain score <g> antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil pengembangan berupa modul pembelajaran PPKn. Hasil validasi menunjukkan bahwa modul pembelajaran PPKn yang dikembangkan memiliki kategori “sangat valid” untuk masing-masing aspek yakni aspek materi dan aspek media. Hasil uji coba menunjukkan bahwa modul PPKn yang dikembangkan memiliki kategori praktis dan efektif. Modul pembelajaran mencapai kategori “sangat praktis” untuk penilaian guru dan penilaian peserta didik. Modul pembelajaran PPKn juga mencapai kategori “efektif” berdasarkan hasil tes prestasi belajar dan angket rasa ingin tahu. Uji-t dari aspek prestasi belajar dapat ditunjukkan dari nilai thitung > ttabel (4.471>1.998) atau nilai p lebih kecil dari 0.05 (p= 0.000 < 0.05). Sementara itu uji-t dari aspek rasa ingin tahu dapat ditunjukkan dari nilai thitung > ttabel (4.793 > 1.998) atau nilai p lebih kecil dari 0.05 (p= 0.000 < 0.05). Secara klasikal ketuntasan tes prestasi belajar untuk kelas eksperimen mencapai 71.88% sedangkan 50% pada kelas kontrol. Gain score <g> tes prestasi belajar untuk kelas eksperimen sebesar 0.60 sementara kelas kontrol sebesar 0.43. Ketercapaian hasil angket rasa ingin tahu pada kelas eksperimen sebesar 71.88% berada pada kategori “tinggi”, sementara kelas kontrol sebesar 59.38% berada pada kategori “sedang”. Gain score <g> rasa ingin tahu pada kelas eksperimen sebesar 0.80 dan kelas kontrol sebesar 0.62.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: pengembangan, modul pembelajaran, CTL, prestasi belajar, rasa ingin tahu
Subjects: Ilmu Sosial > Kewarganegaraan dan Hukum
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 17 Jul 2017 03:21
Last Modified: 09 May 2019 08:04
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/50768

Actions (login required)

View Item View Item