Pengaruh Metode Latihan Medicine Ball dan Kekuatan Otot Lengan Terhadap Kecepatan Pukulan Smash Siswa Ekstrakurikuler Bulutangkis SMP Negeri 2 Piyungan.

Kurniawan, Kurniawan (2017) Pengaruh Metode Latihan Medicine Ball dan Kekuatan Otot Lengan Terhadap Kecepatan Pukulan Smash Siswa Ekstrakurikuler Bulutangkis SMP Negeri 2 Piyungan. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-kurniawan-14711251026.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan pengaruh metode latihan medicine ball terhadap peningkatan kecepatan pukulan smash pada permainan bulutangkis, (2) perbedaan peningkatan kecepatan pukulan smash antara siswa yang memiliki kekuatan otot lengan tinggi dan rendah, (3) perbedaan pengaruh peningkatan kecepatan pukulan smash antara metode latihan medicine ball menggunakan berat 3 kg siswa yang memiliki kekuatan otot lengan tinggi dengan metode latihan medicine ball menggunakan berat 5 kg siswa yang memiliki kekuatan otot lengan tinggi, (4) perbedaan pengaruh peningkatan kecepatan pukulan smash antara metode latihan medicine ball menggunakan berat 3 kg siswa yang memiliki kekuatan otot lengan rendah dengan metode latihan medicine ball menggunakan berat 5 kg siswa yang memiliki kekuatan otot lengan rendah dan (5) pengaruh interaksi antara metode latihan dan kekuatan otot lengan terhadap peningkatan kecepatan pukulan smash. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan faktorial 2x2. Populasi penelitian ini adalah siswa ekstrakurikuler bulutangkis SMP Negeri 2 Piyungan Bantul Yogyakarta, yang berjumah 40 orang. Sampel penelitian ini 16 siswa yang diambil dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis data menggunakanan analisis varian (ANAVA) dua jalur. Uji persyaratan analisis data menggunakan uji normalitas (uji Lilliefors ἀ = 0,05) dan uji homogenitas varians (uji Bartlet dengan ἀ = 0,05). Hasil penelitian sebagai berikut: (1) ada perbedaan pengaruh yang siginifikan antara metode latihan medicine ball terhadap peningkatan kecepatan pukulan smash pada permainan bulutangkis, terbukti dari nilai F hitung = 20,16 > F tabel 4,75 pada taraf signifikasi 5%, (2) ada perbedaan peningkatan kecepatan pukulan smash yang signifikan antara siswa yang memiliki kekuatan otot lengan tinggi dan rendah terbukti dari nilai F hitung = 22,74 > F tabel 4,75 pada taraf signifikasi 5%, (3) ada perbedaan pengaruh peningkatan kecepatan pukulan smash yang signifikan antara metode latihan medicine ball 3 kg siswa yang memiliki kekuatan otot lengan tinggi rerata = 0,32 dengan metode latihan medicine ball 5 kg siswa yang memiliki kekuatan otot lengan tinggi rerata = 0,89 terbukti pada nilai selisih rerata 0,57 > RST = 0,1483 pada taraf signifikasi P ≤ 0.05, (4) ada perbedaan pengaruh peningkatan kecepatan pukulan smash yang signifikan antara metode latihan medicine ball 3 kg siswa yang memiliki kekuatan otot lengan rerata = 0,57 rendah dengan metode latihan medicine ball 5 kg siswa yang memiliki kekuatan otot lengan rendah rerata = 0,31 terbukti pada nilai selisih rerata 0,26 > RST = 0,1212 pada taraf signifikasi P ≤ 0,05 dan (5) terdapat pengaruh interaksi yang signifikan antara metode latihan dan kekuatan otot lengan terhadap peningkatan kecepatan pukulan smash terbukti dari nilai F hitung =110,13>Ftabel 4,75 pada taraf signifikasi 5%.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Metode latihan medicine ball, kekuatan otot lengan,pukulan smash.
Subjects: Olahraga
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Ilmu Keolahragaan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 22 Jun 2017 02:57
Last Modified: 11 Jan 2022 03:06
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/50174

Actions (login required)

View Item View Item