TELAAH TEATER Suatu Tinjauan Semiotik

Tonny , Pasuhuk TELAAH TEATER Suatu Tinjauan Semiotik. -.

[img]
Preview
Text
Telaah_Teater_Suatu_Tinjauan_Semiotik.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Teater mernpakan suatu kesatuan wacana integral yang bermalma, yang terdiri atas jalinan unsur-unsur rnmit yang saling berhubungan satu sama lain untuk kemudian membentuk struktur-strnktur yang sistematis. Oleh sebab itu, permasalahan pokok dalam menelaah teater adalah bagaimana meng- ungkapkan cara berfimgsinya unsur-unsur serta struktur-strnktur tersebut di dalam sistem pemaknaan teater. Pendekatan semiotik yang menekankan pada pengungkapan cara berfimgsinya 'tanda' (signe) da/am suatu sistem bermakna tampaknya mernpakan jawaban atas kebutuhan penelaahan teater. Teater mengandung ciri-ciri paradoksa/ yang sering diabaikan. Da/am rangka melakUkanpenelaahan yang sistema tis per/u ter/ebih dahulu dilakukan pemisahan unsur-Wlsur yang berbeda, terntamapembedaan antara teks dan pementasan. Hanya mela/ui pembedaan itu dapat dilakukan te/aah semiotik yang /ebih tajam, karena pada tanda-tanda dalam teks dan pementasan masing-masing memWki karakteristik tersendiri. Pada dasarnya, tanda dan sistem penandaan (pemaknaan) bersifat arbitrer dan konvensiona/. Da/am ha/ ini, pengkajian terhadap struktur dan bentuk teater perlu memperhatikan konvensi dramatika yang mendasarinya. Langkah selanjutnya ada/ah menentukan satuan- .ratuan ana/isis. Diilhami o/eh satuan ana/isis linguistik yang mene/aah unsur-unsur pembentuk kalimat, Greimas (J966) mengajukan suatu skema aktansial yang terdiri atas aktan-aktan sebagai unsur jimgsional terkeci/ pembentuk strnktur wacana. Satuan analisis berikutnya adalah tokoh, yang menurnt Ubersftld (J982) merupakan suatujaringan unsur-unsur tandayang terdiri atas jaringan /eksem, kesatuan semiotik, dan subjek pertuturan. Di samping itu, objek teateral yang meliputi berbagai per/engkapan pementasan juga merupakan unsur tanda bermakna yang perlu dite/aah dan dapat diklasifikasikan kedalam tiga kelompok, yalmi objek utiliter, objek reftrensia/, dan objek simbo/ik. Pendekatan semiotik memungkinkan suatu pene/aahan terhadap se/urnh unsur bermakna (tanda) pembentuk wacana teater. Dalamperspektif tersebutyang /ebih ditekankan bukan/ah mama semata-mata me/ainkan hubungan an tar tanda serta sistem dan cara betjimgsinya tanda da/am membentuk mama integral karya teater.

Item Type: Article
Subjects: Perpustakaan
Divisions: Perpustakaan
Depositing User: Users 93 not found.
Date Deposited: 04 Sep 2012 16:26
Last Modified: 04 Sep 2012 16:26
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/4974

Actions (login required)

View Item View Item