LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

SASTI PUSPA DATU SENASTRI, SASTI PUSPA DATU SENASTRI (2016) LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN. Project Report. LPPMP, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Sasti Puspa Datu Senastri.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) merupakan salah satu wujud dari Tri Darma Perguruan Tinggi yang berbunyi “Pendidikan dan Pengajaran”. Dengan adanya program ini mahasiswa dapat mengembangkan serta menerapkan ilmu yang telah didapatnya kepada para siswa di sekolah. Mahasiswa berperan sebagai guru yang sebenarnya di dalam kelas. Adapun kelas yang harus diajar adalah kela X dan XI. Mahasiswa berkoordinasi dengan penyelenggara PPL (LPPMP UNY) dan mendapat bimbingan atau pengarahan serta bekal sehingga mahasiswa tidak kebingungan dalam melaksanakan program PPL. Selalin itu, mahasiswa juga berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk mengurus administrasi serta mendapat guru pembimbing sesuai mata pelajaran yang akan diampu. Tidak kemudian dapat langsung mengajar di kelas, mahasiswa harus menyusun program pengajaran dan menyusun beberapa hal yang dibutuhkan untuk jalannya PPL. Hal-hal yang perlu disusun merupakan dokumen-dokumen penting yang dapat menunjang proses pembelajaran serta kegiatan di luar pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah. Beberapa hal tersebut meliputi; RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), RPP ini sangat penting untuk kerapihan dan ketertiban proses pembelajaran. Guru mengeksplor semua bahan pembelajaran dan merencanakan penyampaiannya dengan baik sehingga pembelajaran di kelas berjalan sesuai target yang akan dicapai. Materi Pembelajaran, hal ini juga sangat penting untuk dipersiapkan karena tanpa adanya materi pembelajan RPP tidak memiliki konten. Media dan alat pembelajaran, keduanya sangat tergantung dengan kondisi kelas serta materi yang akan disampaikan. Walaupun materinya sama, disampaikan di kelas yang berbeda dengan atmosfir kelas yang berbeda pula, maka media dan alat pembelajarannya juga bisa jadi berbeda. Pada pelaksanaan PPL ini, masing-masing mahasiswa tidak hanya mengampu satu kelas, namun ada yang mengampu lebih dari dua kelas. Sedangkan praktikan sendiri mengampu satu kelas yaitu kelas X IPS 2. Di kelas X IPS 2 mengajar setiap hari senin dan rabu. Pada hari senin mendapatkan 2 jam pelajaran dan pada hari rabu mendapakan 1 jam pelajaran. sehingga jumlah total jam mengajar di kelas adalah 3 jam per minggu. Selain itu, mahasiswa juga menangani kegiatan-kegiatan di luar pebelajaran. Maka dari itu, pelaksanaan PPL ini menjadi lebih berguna dan lebih menguatkan potensi serta jiwa pendidik pada diri mahasiswa.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: LPPMP
Divisions: LPPMP - Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Depositing User: LPPMP
Date Deposited: 09 Jun 2017 04:13
Last Modified: 01 Oct 2019 11:39
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/49662

Actions (login required)

View Item View Item